Pelaksanaan pemilu tersebut berlangsung pada tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997.
Dalam pelaksanaan pemilu di masa orde baru, Golongan Karya atau Golkar selalu mendapatkan suara mayoritas dan memenangkan pemilu.
Hal ini terjadi karena adanya pengerahan kekuatan-kekuatan penyokong orde baru untuk mendukung Golkar.
Kekuatan penyokong ini berasal dari aparat pemerintah atau pegawai negeri sipil dan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI.
7. Dwifungsi ABRI
Dwifungsi ABRI adalah ABRI memiliki dua fungi, yaitu sebagai pusat kekuatan militer dan keuatan sosial.
ABRI sebagai pusat kekuatan militer adalah ABRI berfungsi untuk melindungi segenap bangsa Indonesia.
Sementara ABRI sebagai kekuatan sosial adalah ABRI berfungsi secara aktif melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan nasional.
Melalui peran ganda ini, ABRI mendapat izin untuk memegang jabatan dalam pemerintahan, misalnya sebagai wali kota, pemerintah provinsi, dan lainnya.
Akan tetapi setelah masa orde baru berakhir, Dwifungsi ABRI ini kemudian dihapuskan.
"Perkembangan politik di masa orde baru, yaitu adanya pemulihan hubungan dengan Malaysia, pemulihan politik bebas aktif, memprakarsai pembentukan ASEAN, penyederhanaan partai politik, menjadi anggota PBB kembali, pemilihan umum, dan Dwifungsi ABRI."
Baca Juga: Dampak Positif Kebijakan Politik di Masa Orde Baru, Materi Sejarah Kelas XII Kurikulum Merdeka
Nah, itulah beberapa bentuk perkembangan politik yang terjadi pada masa orde baru di Indonesia.
Coba Jawab! |
Apa tujuan dilakukannya penyederhanaan partai politik di masa orde baru? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |
---
Sumber: Buku Sejarah untuk SMA/MA Kelas XII karya Martina Safitri, dkk., Kemdikbudristek Tahun 2022.
Yuk, tonton juga video ini!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR