adjar.id - Sosialisasi merupakan suatu bukti bahwa manusia membutuhkan orang lain sebagai makhluk sosial.
Proses sosialisasi adalah cara manusia untuk belajar, berhubungan dengan orang lain, dan membentuk kelompok.
Sosialisasi adalah suatu proses seumur hidup yang berkenaan dengan cara seorang individu belajar tentang berbagai hal, seperti nilai dan norma sosial.
O iya, sosialisasi merupakan suatu bentuk pembelajaran sosial yang terjadi melalui interaksi individu dengan lingkungan sosialnya, seperti keluarga, teman, sekolah, dan masyarakat.
Proses sosialisasi memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian individu, nilai-nilai moral, dan perilaku sosial.
Melalui sosialisasi, individu belajar bagaimana berperilaku sesuai dengan norma-norma sosial, memahami peran mereka dalam masyarakat.
Selain itu juga mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk hidup bersama dalam suatu kelompok.
Sosialisasi seorang dilakukan dengan beberapa tahapan, Adjarian.
Yuk, simak tahapan sosialisasi berikut ini!
"Sosialisasi adalah suatu proses pembelajaran dan penyesuaian individu dengan norma, nilai, budaya, dan tata aturan yang berlaku dalam masyarakat tempat individu tersebut hidup."
Berikut adalah tahapan sosialisasi yang dilakukan oleh seolah individu, yaitu:
Baca Juga: Metode yang Memengaruhi Proses Sosialisasi di Masyarakat
1. Preparatory Stage
Tahapan sosialisasi yang pertama adalah persiapan atau preparatory stage.
Pada tahap ini, seorang individu akan memulai untuk belajar mengenali lingkungan tempatnya tinggal.
Agen sosialisasi yang memberikan peran terbesar pada tahap ini adalah keluarga.
Nah, tahap ini dimulai ketika anak memasuki usia balita, orang tua mulai memperkenalkan anaknya dengan bahasa sehari-hari.
Selain itu, orang tua juga mulai mengajarkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang di sekitarnya.
Pada tahap ini juga, anak hanya dapat meniru perkataan orang tuanya tanpa tahu makna atau maksud dibalik kata-kata yang diucapkannya tersebut.
2. Play Stage
Tahap kedua sosialisasi disebut dengan play stage, yaitu ketika seorang anak sudah mulai belajar memahami peran dan status dirinya.
Seorang anak juga mulai meniru dan mempelajari peran-peran orang lain disekitarnya.
Selain itu, anak juga mulai mempelajari sikap dan tidak yang sesuai dengan apa yang diharapkan orang lain kepada dirinya.
Baca Juga: 3 Teori yang Menjelaskan Proses Pembelajaran Sosialisasi
Ketika di rumah, anak mulai tertarik untuk meniru sikap dan kebiasaan sehari-hari orang tuanya.
Sementara itu, saat berada di luar rumah, anak sudah dapat melakukan interaksi sosial dengan teman-temannya.
3. Game Stage
Tahapan ketiga dari sosialisasi dikenal dengan sebutan game stage, di mana seorang anak sudah siap untuk bertindak.
Dalam tahap ini, kemampuan dalam berinteraksi yang dilakukan oleh seorang anak semakin meningkat.
Bahkan anak semakin mahir dalam menjalankan perannya sebagai seorang anggota di masyarakat.
Pada tahap ini, anak sudah semakin sadar terhadap nilai dan norma yang diingin oleh masyarakat kepada dirinya.
Kesadaran tersebut sudah membuat anak agar tidak mencoba melanggar nilai dan norma dalam masyarakat.
Saat berada di lingkungan sekolah, anak mulai menyadari bahwa terdapat norma berupa aturan atau tata tertib yang harus dipatuhi.
Sehingga, anak akan lebih cenderung berperilaku hati-hati dalam melakukan tindakannya.
4. Generalized Other
Baca Juga: 10 Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli
Tahap terakhir sosialisasi disebut generalized other, yaitu ketika seorang individu dapat dikategorikan sudah memasuki usia dewasa.
Intensitas interaksi yang meningkat membuat individu semakin sadar akan peran, hak, dan kewajiban sebagai anggota masyarakat.
Sebagai orang yang telah dewasa, individu mulai mempunyai sikap tenggang rasa dan toleransi terhadap sesamanya.
"Tahapan sosialisasi terbagi menjadi preparatory stage, play stage, game stage, dan generalized other."
Nah, itu tadi empat tahapan sosialisasi seseorang di kehidupan masyarakat, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan preparatory stage? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas X SMA/MA karya Vina Dwi Laning.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR