Larik: Iman di dada pantang berkacak, dengan jumlah 10 suku kata
Larik: Terhadap isteri hendaklah lunak, dengan jumlah 10 suku kata
Larik: Terhadap anak bertunak-lunak, dengan jumlah 10 suku kata.
Nah, jika dilihat dari jumlah suku katanya, syair-syair tersebut cukup berimbang.
Sehingga, irama dalam syair tersebut juga cukup berimbang.
3. Mengapa syair tersebut diberi judul "Syair Nasehat Perkawinan"?
Jawaban: Syair tersebut diberi judul :Syair Nasehat Perkawinan" karena syair itu disampaikan dalam acara pernikahan.
Tujuannya adalah untuk menasihati dua pengantin, baik laki-laki maupun perempuan yang menikah.
Itulah pembahasan soal Latihan 2 tentang membaca syair berjudul "Syair Nasehat Perkawinan".
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII karya Maman, dkk., Kemendikbudristek Tahun 2022.
Yuk, tonton juga video ini!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR