Misalnya menyebarkan informasi melalui blog, situs web, dan media sosial.
Media online tersebut memang dengan sengaja dirancang oleh individu atau kelompok tertentu untuk menyebarluaskan informasi.
Nah, praktik jurnalisme yang termasuk jurnalisme warga meliputi kegiatan pencarian, pengumpulan, dan penyusunan fakta menjadi informasi.
Hal ini dilakukan dengan gaya penulisan dan penyampaian sendiri.
Jurnalisme warga melibatkan warga dalam melaporkan atau mengabarkan suatu peristiwa yang terjadi.
Informasi yang disampaikan melalui jurnalisme warga ini lebih fokus kepada konten yang berkaitan dengan isu kepentingan publik.
Jadi, konten yang ditampilkan lebih kepada bentuk konten yang memiliki daya tarik kepada publik.
Ciri khas jurnalisme warga melibatkan partisipasi masyarakat yang dapat berupa menyumbangkan informasi, termasuk foto, video, dan cerita dari kejadian sehari-hari di sekitar mereka.
"Jurnalisme warga adalah suatu bentuk kegiatan jurnalisme yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam mengumpulkan, menyajikan, dan menyebarkan informasi. "
Bentuk aktivitas yang dihadirkan dalam jurnalisme warga, di antaranya:
1. Adanya partisipasi audiens berupa penulisan dan pengunggahan tanggapan yang terlampir untuk mengomentari blog pribadi, berita, foto, atau video.
Baca Juga: Dampak Penyalahgunaan Kebebasan Pers
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR