Prasasti Canggal ketika ditemukan pada tahun 1879, kondisinya terbelah menjadi dua bagian.
Pecahan pertama ditemukan di halaman Candi Gunung Wukir, sementara pecahan terbesar ditemukan di Desa Canggal di kaki gunung.
Prasasti Canggal diidentifikasi sebagai prasasti tertua kedua di Pulau Jawa setelah Prasasti Tuk Mas.
Setelah berhasil ditemukan dan disatukan, saat ini Prasasti Canggal disimpan di Museum Nasional, Jakarta.
"Prasasti Canggal ditemukan pada tahun 1879 di dua tempat, yaitu di halaman Candi Gunung Wukir dan di Desa Canggal."
Prasasti Canggal menjadi sumber sejarah yang penting, sebab berisikan tentang kehidupan awal Kerajaan Mataram Kuno.
Dalam prasasti itu juga dijelaskan bahwa yang menjadi raja awalnya adalah Sanna.
Sanna kemudian digantikan oleh Sanjaya anak dari Sannaha yang berasal dari Galuh.
Nah, isi Prasasti Canggal, yaitu sebagai berikut:
1. Bait 1 tentang pembangunan lingga oleh Raja Sanjaya di atas bukit.
2. Bait 2 sampai 6 tentang pemujaan terhadap Dewa Siwa, Brahmana, dan Wisnu.
Baca Juga: Sistem Pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR