adjar.id - Pernahkah Adjarian mendengar istilah stereotip?
Stereotip adalah pandangan umum atau keyakinan yang tidak selalu akurat atau benar.
Akan tetapi secara umum diterima dan dipertahankan oleh sebagian besar anggota suatu kelompok atau masyarakat.
Stereotip sering kali melibatkan generalisasi atau asumsi yang sederhana terhadap suatu kelompok orang.
Biasanya hal ini terjadi berdasarkan karakteristik tertentu, seperti ras, jenis kelamin, agama, atau latar belakang budaya.
O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), stereotip adalah konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka yang subjektif dan tidak tepat.
Stereotip dapat memengaruhi persepsi dan sikap seseorang terhadap individu atau kelompok tertentu, dan sering kali dapat mengarah pada ketidakadilan atau diskriminasi.
Ada beberapa jenis stereotip, Adjarian,
Yuk, simak jenis-jenis stereotip berikut ini!
"Stereotip adalah pandangan atau keyakinan umum yang umumnya diterapkan secara tidak adil terhadap anggota kelompok tertentu."
Jenis-jenis stereotip yang masih sering ditemui di kehidupan masyarakat, yaitu:
Baca Juga: Cara Mengatasi Tindakan Diskriminasi, Materi PPKn Kelas 11 Kurikulum Merdeka
1. Stereotip Gender
Stereotip gender adalah suatu persepsi yang memandang perbedaan ciri antara laki-laki dan perempuan.
Dalam berbagai kasus, perempuan lebih sering menjadi korban dari jenis stereotip ini.
Misalnya, perempuan yang tidak boleh berpartisipasi atau memilih dalam berbagai profesi.
Hal ini terjadi karena adanya prasangka tentang kemampuan perempuan yang dianggap lemah.
Sehingga, tidak jarang perempuan yang kesulitan di suatu bidang pekerjaan karena adanya stereotip gender ini.
2. Stereotip Suku
Stereotip suku adalah suatu persepsi yang memandang perbedaan dari suku atau etnik tertentu.
Stereotip suku masih sering didengar di Indonesia, terlebih Indonesia memiliki banyak sekali suku.
Tidak hanya di Indonesia, bahkan di dunia barat pernah terjadi perbedaan orang berkulit putih dan orang berkulit hitam.
Bangsa barat memandang bahwa orang berkulit putih lebih baik dibanding orang berkulit hitam.
Baca Juga: Jenis-Jenis Diskriminasi, Materi PPKn Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Padahal setiap manusia memiliki kesamaan derajat dalam hidup, meski berbeda suku atau etnik.
3. Stereotip Pekerjaan
Stereotip pekerjaan adalah pelabelan yang dilakukan dengan sebuah karakter atau sifat berdasarkan pekerjaan yang dilakukan seseorang.
Misalnya, para artis sering disebut sombong dan para pengusaha sering dikaitkan dengan hidup mewah.
Hal tersebut tidak bisa dibenarkan, karena tidak semu artis sombong dan tidak semua pengusaha hidup mewah.
Masih ada artis yang mau dengan senang hati melayani perminaan foto bersama penggemarnya.
Selain itu, ada juga pengusaha yang sukses dengan bisnisnya tetapi tetap hidup sederhana.
4. Stereotip Umur
Stereotip umur adalah stereotip yang menganggap bahwa orang lanjut usia sudah tidak berdaya.
Adanya stereotip umur ini memunculkan asumsi bahwa orang tua sudah tidak mampu beradaptasi terhadap kehidupan modern.
Selain itu, stereotip umur juga memandang anak muda tidak mampu apa-apa karena usianya.
Baca Juga: Penyebab Diskriminasi, Materi PPKn Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Hal ini bisa memunculkan sikap merendahkan orang-orang yang masih mudah atau usia di bawah 20 tahun karena mereka tidak kompeten.
"Jenis-jenis stereotip terbagi menjadi stereotip gender, stereotip suku, stereotip pekerjaan, dan stereotip umur."
Nah, itulah jenis-jenis stereotip.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan stereotip gender? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/MA Kelas XI karya Tedi Kholiludin.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR