adjar.id - Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai penyebab munculnya stereotip dalam masyarakat yang menjadi materi PPKn kelas 11 Kurikulum Merdeka.
Istilah stereotip pertama kali diperkenalkan oleh seorang jurnalis bernama Walter Lippmann di tahun 1992.
Menurutnya, stereotip diyakini sebagai the little pictures we carry around inside our head, di mana gambaran-gambaran tersebut merupakan skema mengenai kelompok.
Stereotip sering digunakan untuk menyederhanakan dunia tanpa melihat berbagai perbedaan yang detail di dalamnya.
Misalnya seseorang terkejut melihat sopir kendaraan perempuan, karena profesi sopir kendaraan biasanya dilakukan oleh laki-laki.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), stereotip adalah konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka yang subjektif dan tidak tepat.
Stereotip umumnya muncul karena adanya kategori sosial di dalam suatu kelompok, seperti jenis kelamin, ras, usia, dan lain sebagainya.
Hal ini membuat orang-orang akan berasumsi bahwa seseorang mempunyai karakteristik tertentu hanya karena termasuk dalam bagian suatu kelompok.
Jadi, stereotip dapat diartikan sebagai suatu asumsi terhadap seseorang yang didasari atas keyakinan atau pengalaman yang pernah dimilikinya.
Lalu, apa saja penyebab munculnya stereotip?
"Stereotip merupakan suatu penilaian yang kaku dari seseorang kepada orang lain karena prasangka pribadinya."
Baca Juga: Penyebab Diskriminasi, Materi PPKn Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR