adjar.id - Pada buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Bab 4, halaman 123, terdapat soal Tabel 4.7.
Dalam soal ini, kita ditugaskan untuk mengidentifikasi unsur kebahasaan dalam berita eksplanasi, Adjarian.
Berita eksplanasi tersebut berjudul "Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh, Ini Penjelasan BMKG" di halaman 121.
Ada lima unsur kebahasaan yang harus identifikasi, yaitu kalimat tunggal, kalimat majemuk, konjungsi kronologis, konjungsi kausalitas, dan kata ganti.
Nah, langsung saja kita simak pembahasan soalnya, yuk!
Unsur Kebahasaan dalam Berita Eksplanasi
1. Kalimat tunggal: Ada
Penggunaan dalam kalimat: Warganet ramai memperbincangkan video viral tentang awan berbentuk tsunami di atas Kota Meulaboh Provinsi Aceh, Senin (10/8/2020).
2. Kalimat majemuk: Ada
Penggunaan dalam kalimat: Antisipasi bagi para nelayan yaitu agar berlindung dan menjauhi daerah tersebut karena dapat menyebabkan angin kencang, serta hujan lebat yang disertai kilat atau petir.
3. Konjungsi kronologis: Ada
Penggunaan dalam kalimat: Dijelaskan Miming, awan arcus ini terbentuk sebagai hasil ketidakstabilan atmosfer sepanjang atau di depan pertemuan massa udara yang lebih dingin yang mendorong massa udara hangat dan lembap naik.
"Sehingga terbentuklah tipe awan arcus yang pola pembentukannya horizontal," jelasnya.
4. Konjungsi kausalitas: Ada
Penggunaan dalam kalimat: Kondisi cuaca buruk atau ekstrem yang bisa terjadi di antaranya adalah angin kencang serta hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir.
Oleh sebab itu, Miming menegaskan kepada masyarakat agar dapat waspada dengan segala potensi yang bisa terjadi itu.
5. Kata ganti: Ada
Penggunaan dalam kalimat: Menanggapi viralnya video fenomena awan tersebut. Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini BMKG, Miming Saepudin pun angkat bicara.
Nah, itulah pembahasan soal Tabel 4.7 seputar unsur kebahasaan berita eksplanasi.
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Karya Rakhma Subarna, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR