adjar.id - Kalimat perintah dalam bahasa Jawa disebut dengan ukara pakon.
Ukara pakon merupakan pernyataan perintah atau permohonan kepada orang lain agar melaksanakan suatu hal.
Misalnya, kita meminta tolong kepada adik untuk mengambilkan sendok di dapur.
Bentuk dari ukara pakon biasanya menggunakan imbuhan, seperti -a, -en, -ana, dan -na.
Susunan kalimatnya juga tidak selalu terbentuk sesuai aturan, ada beberapa yang tersusun terbalik.
Jadi, predikat terletak di depan subjek, misalnya: Gawanen (predikat) tas kui! (subjek).
O iya, ukara pakon menggunakan tanda seru (!) di akhir kalimatnya.
Terdapat beberapa jenis ukara pakon, Adjarian.
Yuk, kita pelajari bersama!
1. Ukara Pakon Lumrah
"Lumrah" artinya "biasa", sehingga ukara pakon lumrah dapat diartikan sebagai kalimat perintah yang biasa atau pada umumnya.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Ukara Kandha dan Ukara Crita dalam Bahasa Jawa
Contoh:
- Ndang muliho! = Cepat pulanglah!
- Ndang entekno! = Cepat habiskan!
2. Ukara Pakon Paminta
Ukara pakon paminta adalah kalimat perintah yang disampaikan secara halus.
Biasanya menggunakan kata "tolong".
Contoh:
- Tulung jipukna piring! = Tolong ambilkan piring!
- Ndi, tulung tutupno lawange! = Ndi, tolong tutup pintunya!
3. Ukara Pakon Pangajak
Ukara pakon pangajak digunakan untuk mengajak melakukan hal secara bersama-sama, Adjarian.
Baca Juga: Ukara Pangajak dan Ukara Panjaluk: Pengertian dan Contoh-contohnya
Contoh:
- Ayo, do rene maem sik kabeh! = Ayo, semua ke sini makan dulu semua!
- Sakiki diresiki bareng-bareng kamare! = Sekarang dibersihkan bersama-sama kamarnya!
4. Ukara Pakon Pamenging
Ukara pakon pemenging yaitu kalimat perintah yang bertujuan untuk meminta agar seseorang tidak melakukan hal yang dilarang.
Contoh:
- Andi, kowe ora oleh lunga yen tugas sekolahmu urung rampung! = Andi, kamu tidak boleh pergi jika tugas sekolahmu belum selesai!
- Ora oleh maem yen durung wisuh = Tidak boleh makan jika belum cuci tangan!
Nah, itu dia jenis-jenis ukara pakon atau kalimat perintah dalam bahasa Jawa.
Coba Jawab! |
Bagaimana susunan kalimat pada ukara pakon? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR