adjar.id - Ciri khas sekolah-sekolah di Indonesia adalah adanya para penjual yang menjajakan jualannya di depan sekolah.
Biasanya mereka menjual berbagai macam jajanan, baik makanan maupun minuman.
Untuk menarik minat pembeli, para penjual biasanya akan menyajikan makanan atau minuman dengan berbagai macam rasa hingga warna yang mencolok.
Sayangnya, jajanan dengan rasa yang bervariasi dan warna yang mencolok kemungkinan besar menggunakan zat-zat tertentu yang tidak baik bagi kesehatan.
Jika zat-zat ini kita konsumsi dalam jangka waktu yang lama, maka dapat membahayakan kesehatan, Adjarian.
Oleh sebab itu, kita perlu pilih-pilih saat jajan.
Nah, berikut ciri-ciri jajanan tidak sehat yang perlu kita waspadai.
1. Memiliki Warna yang Sangat Mencolok
Jajanan dengan warna yang terlalu mencolok perlu kita hindari.
Hal ini menandakan adanya zat pewarna makanan yang digunakan terlalu banyak.
Selain itu, kita juga perlu waspada jika warna dari jajanan yang kita beli tidak mudah hilang, bahkan setelah cuci tangan.
Baca Juga: Macam-Macam Camilan Berbahan Aci Khas Jawa Barat, Bukan Hanya Cilok dan Cimol
Bisa jadi warna yang digunakan adalah pewarna tekstil, seperti rhodamin yang berbahaya bagi tubuh.
2. Memiliki Rasa yang Sangat Tajam
Rasa tajam pada jajanan bisa menjadi tanda bahwa terdapat zat aditif yang berlebihan.
Jajanan yang sehat umumnya memiliki rasa manis, asam, dan gurih yang tidak berlebihan.
Jika, terlalu manis, terlalu gurih, atau terlalu asin, maka perlu dihindari.
3. Memiliki Bau Tidak Sedap
Jajanan tidak sehat juga bisa dikenali dari aromanya yang tidak sedap, asam, hingga tengik.
Kita bisa minta tolong orang tua untuk mengajari membedakan aroma makanan yang masih segar dengan yang tidak.
4. Tekstur Sangat Kenyal
Anak-anak seperti kita biasanya sangat menyukai makanan-makanan yang kenyal.
Namun, jajanan yang terlalu kenyal dan renyah bisa saja memiliki kandungan boraks.
Baca Juga: Resep Klepon Isi Gula Merah, Jajanan Tradisional yang Lezat
Boraks digunakan dalam makanan agar tahan lama dan memiliki tekstur kenyal yang sempurna.
5. Disimpan di Area Terbuka
Area terbuka membuat jajanan mudah dihinggapi oleh serangga, seperti lalat, semut, kecoak.
Makanan dengan keadaan tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pencernaan.
Selain itu, juga terpapar secara langsung oleh kotoran dan debu.
Sebaiknya, kita membeli jajanan yang ditutup atau dibungkus dengan rapat untuk menghindari hal-hal tersebut.
Nah, itu dia ciri-ciri jajanan tidak sehat, Adjarian. Mudah untuk diingat bukan?
Coba Jawab! |
Bagaimana rasa jajanan yang tidak sehat? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | klikdokter.com |
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR