Ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya ekonomi seperti pendapatan, pekerjaan, dan akses terhadap pendidikan dapat menciptakan ketidakstabilan sosial.
Hal ini bisa mengakibatkan polarisasi sosial antara kelompok yang kaya dan miskin, menyebabkan ketegangan dan konflik.
2. Perbedaan Nilai dan Norma
Ketidaksepakatan atau perbedaan nilai-nilai dan norma-norma dalam masyarakat dapat menyebabkan konflik dan menghambat keteraturan sosial.
Misalnya, perbedaan dalam keyakinan agama, etika, atau moral dapat menciptakan ketegangan antarindividu atau kelompok.
3. Perbedaan Budaya
Perbedaan budaya yang signifikan antara kelompok-kelompok dalam masyarakat dapat menciptakan ketegangan dan kesulitan dalam berkomunikasi.
Prejudice dan stereotip budaya juga dapat menyebabkan konflik interpersonal.
4. Ketidakadilan Sosial dan Hukum
Ketidakadilan dalam sistem hukum dan sosial dapat menyebabkan ketidakpercayaan terhadap lembaga-lembaga tersebut.
Ketidaksetaraan dalam penegakan hukum dapat menciptakan rasa ketidakamanan dan merusak keteraturan sosial.
Baca Juga: 4 Elemen Kunci dalam Keteraturan Sosial
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR