Individu yang terlibat langsung atau tidak langsung dalam konflik sosial dapat mengalami trauma dan stres psikologis.
Dampak ini bisa bertahan lama dan mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional individu dan komunitas.
5. Perubahan Sosial
Konflik sosial dapat memicu perubahan sosial yang signifikan.
Perubahan ini bisa bersifat positif jika masyarakat mampu belajar dari konflik dan melakukan perubahan yang lebih baik.
Namun, konflik juga bisa memperburuk masalah sosial dan menciptakan ketidakstabilan jangka panjang.
6. Polarisasi Etnis dan Identitas
Konflik sosial sering kali melibatkan aspek identitas seperti etnis, agama, atau budaya.
Hal ini dapat meningkatkan polarisasi antar kelompok, memperdalam perbedaan, dan menciptakan ketegangan etnis yang dapat bertahan lama.
7. Pergeseran Nilai dan Norma
Konflik sosial dapat memicu pergeseran dalam nilai dan norma masyarakat.
Baca Juga: Jenis-Jenis Konflik Sosial di Masyarakat, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Nilai-nilai toleransi dan kerja sama dapat tergantikan oleh sikap permusuhan dan ketidakpercayaan, yang dapat bertahan lama bahkan setelah konflik mereda.
"Dampak jangka panjang konflik sosial, di antaranya menyebabkan pecahnya hubungan sosial, ketidakstabilan ekonomi, kerusakan infrastruktur, trauma dan stres psikologis, perubahan sosial, polarisasi etnis dan identitas, serta pergeseran nilai dan norma."
Itulah beberapa dampak jangka panjang yang dapat terjadi karena konflik sosial di masyarakat.
Coba Jawab! |
Apa yang menyebabkan terjadinya konflik sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA Kelas XI karya Joan Hesti Gita Purwasih dan Seli Septiana Pratiwi, Kemdikbudristek Tahun 2021.
Yuk, tonton juga video ini!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR