adjar.id - Masyarakat yang hidup secara heterogen tidak bisa dipisahkan dari suatu konflik sosial.
Konflik sosial tersebut bisa terjadi antarindividu, antarkelompok, ataupun individu dengan kelompok.
Istilah konflik sendiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu dari kata conflict yang artinya perselisihan atau pertentangan.
Dalam ilmu sosiologi, konflik adalah proses sosial antara dua individu atau kelompok yang salah satu pihaknya berusaha menyingkirkan pihak lain.
Hal ini dilakukan dengan melakukan penghancuran atau membuatnya tidak berdaya yang juga disertai kekerasan dan ancaman.
Nah, konflik sosial ini biasanya terjadi akibat perbedaan ciri-ciri dari suatu individu atau kelompok dalam masyarakat.
Perbedaan ini bisa berupa perbedaan ciri fisik, pengetahuan, kepandaian, keyakinan, adat istiadat, dan lain sebagainya.
O iya, konflik sosial ini bisa juga terjadi dalam berbegai bentuk, misalnya konflik rasial, konflik kelas sosial, konflik agama, dan lain sebagainya.
Beberapa ahli bahkan memberikan penjelasan tentang pengertian konflik sosial.
Berikut penjelasannya.
"Konflik sosial sering melibatkan pertentangan kepentingan, perbedaan distribusi sumber daya, dan pertikaian ideologi yang merugikan salah satu pihak."
Baca Juga: Akibat yang Muncul dari Konflik Sosial di Masyarakat
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR