adjar.id - Masyarakat yang hidup secara heterogen tidak bisa dipisahkan dari suatu konflik sosial.
Konflik sosial tersebut bisa terjadi antarindividu, antarkelompok, ataupun individu dengan kelompok.
Istilah konflik sendiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu dari kata conflict yang artinya perselisihan atau pertentangan.
Dalam ilmu sosiologi, konflik adalah proses sosial antara dua individu atau kelompok yang salah satu pihaknya berusaha menyingkirkan pihak lain.
Hal ini dilakukan dengan melakukan penghancuran atau membuatnya tidak berdaya yang juga disertai kekerasan dan ancaman.
Nah, konflik sosial ini biasanya terjadi akibat perbedaan ciri-ciri dari suatu individu atau kelompok dalam masyarakat.
Perbedaan ini bisa berupa perbedaan ciri fisik, pengetahuan, kepandaian, keyakinan, adat istiadat, dan lain sebagainya.
O iya, konflik sosial ini bisa juga terjadi dalam berbegai bentuk, misalnya konflik rasial, konflik kelas sosial, konflik agama, dan lain sebagainya.
Beberapa ahli bahkan memberikan penjelasan tentang pengertian konflik sosial.
Berikut penjelasannya.
"Konflik sosial sering melibatkan pertentangan kepentingan, perbedaan distribusi sumber daya, dan pertikaian ideologi yang merugikan salah satu pihak."
Baca Juga: Akibat yang Muncul dari Konflik Sosial di Masyarakat
Pengertian konflik sosial menurut para ahli, di antaranya:
1. Robert M.Z. Lawang
Menurut Robert M.Z. Lawang, konflik adalah suatu perjuangan untuk memperoleh status, nilai, kekuasaan.
Nah, tujuan mereka yang berkonflik tidak hanya untuk mendapatkan keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan saingannya.
2. Lewis A. Coser
Lewis A. Coser berpendapat bahwa konflik adalah perjuangan terhadap nilai-nilai dan atau tuntutan atas kekuasaan, status, dan sumber daya yang langka.
Tujuannya adalah untuk menetralkan lawan atau menghilangkan saingan.
3. Max Weber
Menurut Max Weber, konflik sosial adalah persaingan antara kelompok sosial atau individu akibat adanya perbedaan status, nilai, dan rasa kehormatan pribadi.
Biasanya hal ini mengarah pada penguatan kekuasaan dari salah satu pihak.
4. Karl Marx
Baca Juga: Gejala yang Menunjukkan Konflik Sosial, Materi Sosiologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Menurut Karl Marx, konflik adalah persaingan untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas.
Konflik merupakan suatu bentuk pertentangan yang bisa ditemukan di mana-mana.
5. Kartono dan Gulo
Kartono dan Gulo berpendapat bahwa konflik adalah proses sosial yang sifatnya antagonistik karena ketidaksepakatan dalam suatu pendapat, emosi, dan tindakan dengan orang lain.
6. Berger dan Luckman
Menurut Berger dan Luckman, konflik adalah ketidaksesuaian tujuan, nilai, dan kebutuhan harapan atau ideologi.
7. Soerjono Soekanto
Soerjono Soekanto berpendapat bahwa konflik sosial adalah suatu keadaan pertentangan antara dua pihak untuk berusaha memenuhi tujuan dengan menentang pihak lawan.
"Ada beberapa ahli yang menjelaskan tentang pengertian konflik sosial, di antaranya Lewis A. Coser, Max Weber, dan Robert M.Z. Lawang"
Nah, itu tadi pengertian konflik sosial menurut para ahli.
Coba Jawab! |
Apa yang menyebabkan adanya konflik sosial di masyarakat? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas XI SMA/MA karya Vina Dwi Laning
Tonton juga video berikut, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR