adjar.id - Ada berbagai macam tembung dalam Bahasa Jawa, salah satunya tembung andhahan.
Tembung andhahan yaiku tembung sing owah saka asale.
Artinya, tembung andhahan adalah tembung yang telah berubah dari bentuk aslinya.
Perubahan tersebut terjadi karena kata dasar mendapat imbuhan, Adjarian.
Nah, berikut macam-macam tembung andhahan.
1. Ater-Ater
Ater-ater merupakan imbuhan yang letaknya berada di awal kata atau biasa disebut juga dengan awalan.
Kata dasar yang mendapatkan ater-ater akan berubah cara pengucapannya.
Contoh:
- Any + sapu = Nyapu
- Ke + sandung = Kesandung
Baca Juga: Perbedaan Tembung Lingga dan Tembung Andhahan dalam Bahasa Jawa
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR