Keajekan adalah suatu kondisi keteraturan sosial yang berlangsung tetap dan berkelanjutan.
Hal ini terjadi sebagai hasil dari hubungan antara nilai, norma, dan tindakan sosial yang terjadi terus menerus.
Keajekan ini akan terwujud jika individu melaksanakan hak dan kewajiban sesuai nilai dan norma yang berkembangan di masyarakatnya.
Saat seseorang konsisten melakukan hal tersebut, maka akan terlihat dari tindakannya sehari-hari.
Misalnya, seorang siswa yang selalu datang tepat waktu ke sekolah.
4. Pola
Pola adalah hubungan yang tepat dan ajek dalam suatu interaksi sosial yang menjadi tolok ukur masyarakat.
Pola ini lebih menekankan tentang aspek kebiasaan yang dipelihara dan telah teruji dalam berbagai situasi.
Contoh pola adalah musyawarah yang menjadi cara masyarakat dalam menyelesaikan masalah.
"Proses terjadinya keteraturan sosial terbagi menjadi tertib sosial, order, keajekan, dan pola."
Nah, itulah beberapa proses terjadinya keteraturan sosial dalam kehidupan masyarakat.
Baca Juga: Bentuk-Bentuk Interaksi yang Membentuk Keteraturan Sosial
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan keteraturan sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas X SMA/MA karya Vina Dwi Laning.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR