adjar.id - Interaksi sosial dapat terjadi di mana saja, termasuk di sekolah.
Interaksi sosial yang terjadi di sekolah biasanya melibatkan antarsiswa, siswa dengan guru, atau siswa dengan staf sekolah.
Nah, interaksi sosial yang terjadi bisa bersifat positif ataupun negatif, Adjarian.
Interaksi sosial positif bisa membentuk lingkungan yang sehat dan mendukung berbagai aktivitas.
O iya, interaksi sosial adalah proses hubungan yang terjadi antarindividu atau antarkelompok di suatu masyarakat.
Umumnya interaksi sosial melibatkan pertukaran ide, informasi, perasaan, dan perilaku antara anggota masyarakat.
Lalu, bagaimana cara membentuk interaksi sosial positif di sekolah?
"Interaksi sosial merupakan segala bentuk hubungan dan kontak antara individu atau kelompok dalam masyarakat."
Ada beberapa cara yang dilakukan untuk membentuk interaksi sosial positif di sekolah, seperti:
1. Program Pembinaan Karakter
Implementasikan program pembinaan karakter yang mendukung nilai-nilai positif seperti kerja sama, rasa hormat, empati, dan tanggung jawab.
Baca Juga: 20 Contoh Interaksi Sosial di Bidang Ekonomi
Aktivitas-aktivitas seperti diskusi kelompok, ceramah, atau proyek-proyek kelas yang berfokus pada pengembangan karakter.
Hal ini dapat membantu siswa memahami pentingnya interaksi sosial positif.
2. Kegiatan Ekstrakurikuler
Sediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang melibatkan kolaborasi antarsiswa.
Kegiatan ini dapat mencakup klub, tim olahraga, orkestra, atau proyek-proyek kreatif bersama.
Kegiatan ekstrakurikuler membantu siswa menemukan minat bersama, membangun hubungan, dan mengembangkan keterampilan sosial.
3. Menciptakan lingkungan yang Mendukung
Dalam membentuk interaksi sosial positif, penting untuk menciptakan lingkungan fisik yang aman dan nyaman di sekolah.
Lingkungan yang memfasilitasi interaksi sosial yang bersifat postif adalah lingkungan yang membuat siswa merasa dihargai, diterima, dan didukung.
Sehingga, siswa dapat mengembangkan hubungan yang baik dengan teman-temannya di sekolah.
4. Membangun Hubungan antara Guru dan Siswa
Baca Juga: 20 Contoh Interaksi Sosial di Lingkungan Keluarga
Guru mempunyai peran penting dalam membentuk interaksi sosial positif di sekolah.
Adanya hubungan baik, saling mendukung, dan saling mengerti antara guru dan siswa bisa menciptakan lingkungan yang positif saat belajar.
Hal inilah yang nantinya dapat memengaruhi interaksi sosial antarsiswa di sekolah.
5. Pelatihan Keterampilan Sosial
Sediakan pelatihan keterampilan sosial bagi siswa untuk membantu mereka mengembangkan kemampuan berkomunikasi, kerja sama, dan empati.
Ajarkan pentingnya mendengarkan dengan baik, memahami perasaan orang lain, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang positif.
"Cara membentuk interaksi sosial positif di sekolah, yaitu adanya program pembinaan karakter, kegiatan ekstrakurikuler, menciptakan lingkungan yang mendukung, membangun hubungan antara guru dan siswa, serta pelatihan keterampilan sosial."
Nah, itulah beberapa cara membentuk interaksi sosial yang positif di sekolah.
Coba Jawab! |
Mengapa hubungan interaksi sosial positif sangat penting dilakukan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas X SMA/MA karya Vina Dwi Laning.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR