Di dalam keraton, berbagai seni tradisional seperti wayang kulit, tari Jawa, gamelan, dan seni ukir dikembangkan dan dipertahankan.
Para seniman dan ahli waris kebudayaan diberi dukungan dan pelatihan di keraton untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Jawa.
4. Pusat Pendidikan
Beberapa keraton di Jawa memiliki fungsi sebagai pusat pendidikan tradisional.
Pendidikan di sini tidak hanya terbatas pada pembelajaran formal, tetapi juga mencakup aspek-aspek kehidupan sehari-hari.
Misalnya pendidikan tentang etika dan kebijaksanaan hidup yang diajarkan oleh para sesepuh atau guru spiritual di keraton.
5. Simbol Identitas dan Kebanggaan
Keraton tidak hanya menjadi tempat penting secara praktis, tetapi juga menjadi simbol identitas dan kebanggaan bagi masyarakat Jawa.
Keberadaan keraton mencerminkan sejarah panjang dan kekayaan budaya Jawa.
Upacara kenegaraan, pernikahan keluarga kerajaan, dan acara penting lainnya menunjukkan keberlanjutan tradisi dan memperkuat rasa kebanggaan dan identitas budaya.
Nah, itulah beberapa fungsi keraton dalam budaya Jawa.
Baca Juga: Mengenal Basa Kedhaton atau Bahasa Keraton dalam Bahasa Jawa
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan keraton? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Disclaimer: Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR