Hal ini karena pada peristiwa ini yang dianggap sebagai leher botol adalah kejadian-kejadian secara alami atau tindakan manusia.
Misalnya bencana alam, perburuan liar, kebakaran hutan, dan lainnya yang bisa menyebabkan berkurangnya atau hilangnya varietas tertentu dalam populasi.
Sifat yang hilang ini tidak akan bisa ditemukan kembali di dalam spesies yang dianggap bisa melewati leher botol.
Sifat dari spesies yang selamat tersebutlah yang akan dilanjutkan sebagai penghuni dari ekosistem tersebut.
Sedangkan, efek pendiri dianggap sebagai faktor terjadinya mikroevolusi karena pada peristiwa ini sebagian kecil anggota dari suatu wilayah memiliki tingkat keanekaragaman gen berpindah ke wilayah baru.
Beberapa anggota yang berpindah ini ternyata tidak mewakili keanekaragaman gen yang da di wilayah asal.
Sehingga wilayah baru yang ditempati mempunyai keanekaragaman gen yang berbeda dengan wilayah asal.
Hal ini karena terdapat beberapa sifat dari wilayah asal yang tidak ditemukan di wilayah yang baru.
Terjadinya faktor pendiri ini bisa memberikan sumbangan terhadap frekuensi kelainan dan gangguan keturunan tertentu yang relatif tinggi terhadap hasil keturunan sejumlah kecil penghuni baru.
Jika hal ini terus terjadi dalam waktu yang panjang dengan varian yang adaptif, maka bisa muncul spesies baru yang berbeda dengan spesies asli.
2. Mengapa hanyutan genetik sangat berdampak pada populasi kecil, namun tidak terlalu berpengaruh pada populasi besar?
Baca Juga: Jawab Soal Aktivitas 3.8 tentang Teori Evolusi Darwin, Materi Biologi Kelas XII Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR