adjar.id - Bhinneka Tunggal ika merupakan semboyan negara kita, Indonesia.
Semboyan ini diangkat dari latar belakang Indonesia yang memiliki keberagaman dalam banyak hal.
Keberagaman ini dipengaruhi oleh berbagai hal, dari wilayah hingga sikap penerimaan masyarakat terhadap perubahan.
Bagi Indonesia, keberagaman memiliki dampak positif dan juga negatif.
Dampak positifnya, yakni bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan negara.
Sedangkan, dampak negatifnya, yaitu risiko timbulnya pertentangan dalam masyarakat.
Namun, keberagaman diharapkan dapat menciptakan kesatuan bangsa, yaitu bersatunya perbedaan-perbedaan yang ada terkait suku, adat istiadat, ras, dan agama menjadi satu.
Nah, oleh sebab itu negara Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Lalu, apa pengertian dan makna dari semboyan ini?
Yuk, kita cari tahu bersama!
"Indonesia memiliki semboyan yang berbunyi Bhinneka Tunggal Ika."
Baca Juga: Arti Bhinneka Tunggal Ika, Sejarah dan Maknanya
Ungkapan Bhinneka Tunggal Ika dapat ditemukan dalam Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular dalam bahasa Jawa Kuno.
Bhinneka Tunggal Ika terdiri dari tiga kata dalam bahasa Jawa Kuno, yaitu bhinneka berarti 'beragam', tunggal berarti 'satu', dan ika berarti 'itu'.
Secara keseluruhan, artinya adalah berbeda-beda tetapi tetap satu.
Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna yang mendalam bagi Indonesia.
Maknanya, walaupun bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam perbedaan, tetapi keseluruhannya merupakan suatu persatuan dan kesatuan, yaitu bangsa Indonesia.
Semboyan ini menjadi dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, Adjarian.
Contohnya, saling menghargai, menghormati, dan membantu.
"Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu."
Itulah pengertian dan makna Bhinneka Tunggal Ika.
Coba Jawab! |
Apa dampak positif Bhinneka Tunggal Ika? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VII Karya Lukman Surya Saputra, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR