Pada masa ini, penulis penting di antaranya Garscilaso de la Vega, Michel de Montaigne, dan John Scheffer.
Periode ini juga ditandai dengan adanya rasa ingin tahu yang lebih besar mengenai keberagaman budaya dan warna kulit.
Pertanyaan yang sering muncul di masa ini, di antaranya tentang asal-usul, sejarah, kebudayaan dan peradaban manusia, serta perkembangan warna kulit.
3. Masa Pembaruan
Menjelang akhir abad ke-19 terdapat banyak keterangan yang lebih lengkap mengenai masyarakat dan kebudayaan di dunia yang terkumpul dan bisa terbaca.
Montesquieu dan Voltaire memanfaatkan berbagai tulisan tersebut untuk menyusun pandangan mereka mengenai kejayaan dan keruntuhan peradaban.
Mereka memahami bahwa India, Tiongkok, dan Amerika Tengah sudah sejak lama mencapai kemajuan yang tinggi.
Hal inilah yang membuat penulisan tentang peradaban dunia tidak hanya terkutat mengenai Eropa.
Mostesquieu dalam buku L'esprit de Lois menuliskan perbandingan peraturan di berbagai masyarakat.
Mostesquieu juga mengemukakan bahwa masyarakat berevolusi dari liar menuju ke barbar, sampai akhirnya sampai ke peradaban.
J.J. Rousseau menyatakan bahwa pada dasarnya manusia terlahir bebas, akan tetapi dibelenggu oleh berbagai hal yang melingkupinya.
Lalu, ia juga menyatakan bahwa manusia pada dasarnya baik, akan tetapi peradaban membuat sifat baik itu hilang.
"Sejarah perkembangan etnografi sebelum abad ke-19 dimulai dari masa Yunani dan Romawi Kuno, abad penemuan, dan masa pemburuan."
Itulah sejarah perkembangan etnografi yang terjadi sebelum abad ke-19.
Coba Jawab! |
Bagaimana sejarah etnografi di masa Yunani dan Romawi Kuno? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Antropologi untuk SMA Kelas XI karya Okta Hadi Nurcahyono, Kemdikbudristek Tahun 2021.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR