adjar.id - Adjarian mungkin banyak yang sudah tidak asing dengan legenda Malin Kundang.
Yap! Legenda Malin Kundang adalah salah satu cerita rakyat yang populer di Tanah Air.
O iya, legenda Malin Kundang berasal dari daerah Sumatra Barat.
Saking terkenalnya legenda ini, bahkan ada patung yang disebut sebagai perwujudan asli dari legenda Malin Kundang, lo.
Batu tersebut berbentuk manusia yang letaknya berada di Pantai Air Manis, Sumatra Barat.
Nah, sama halnya dengan cerita legenda lainnya, legenda Malin Kundang juga sarat dengan pesan moral di dalamnya.
Secara garis besar, legenda Malin Kundang mengisahkan tentang seorang anak yang pergi merantau meninggalkan rumah untuk mencari uang.
Akan tetapi, perantauan yang dilakukan malah membuatnya lupa akan rumahnya.
Bahkan, orang tersebut sampai tidak mengakui ibunya sendiri karena merasa dirinya sudah kaya raya.
Lalu, apa pesan moral dalam legenda Malin Kundang?
Kita cari tahu, yuk!
Baca Juga: Asli Indonesia, 5 Dongeng Cerita Rakyat Ini Punya Cerita yang Menarik #MendongenguntukCerdas
Beberapa pesan moral yang terkandung dalam cerita legenda Malin Kundang, yaitu:
1. Berpikir tentang Akar dan Asal-usul
Cerita Malin Kundang mengingatkan kita untuk tidak melupakan akar dan asal-usul kita.
Malin Kundang meninggalkan ibunya dan desanya ketika ia menjadi kaya.
Pesan moralnya adalah untuk tetap menghormati dan mengenang asal-usul serta keluarga kita bahkan saat kita mencapai kesuksesan.
2. Berkat dan Kebanggaan
Keangkuhan dan kebanggaan yang berlebihan dapat membawa malapetaka.
Melalui kisah Malin Kundang, kita diajarkan untuk tetap rendah hati dan tidak menyombongkan diri ketika mencapai kesuksesan.
Kesombongan Malin Kundang dianggap sebagai penyebab kutukan yang menimpa dirinya.
3. Akibat Tindakan Buruk
Cerita ini menunjukkan bahwa tindakan buruk dan durhaka dapat berakibat pada nasib seseorang.
Baca Juga: 5 Pesan Moral yang Terkandung dalam Cerita Rakyat Danau Toba
Pesan moralnya dapat mencakup tanggung jawab atas tindakan kita dan pemahaman akan konsekuensinya.
4. Kesadaran akan Kesalahan
Malin Kundang seolah-olah menyadari kesalahannya terlambat, terutama ketika dia meminta maaf pada ibunya di tengah badai.
Pesan moralnya dapat melibatkan pentingnya kesadaran akan kesalahan dan keinginan untuk memperbaikinya.
5. Cinta dan Pengorbanan Keluarga
Kisah ini menyoroti pentingnya cinta dan pengorbanan dalam keluarga.
Ibunya sangat mencintai Malin Kundang, bahkan ketika ia meninggalkannya.
Ini menggambarkan bahwa kebahagiaan dan keberhasilan sejati tidak dapat dicapai dengan mengorbankan hubungan keluarga.
Itulah beberapa pesan moral yang terkandung dalam legenda Malin Kundang.
Coba Jawab! |
Dari mana legenda Malin Kundang berasal? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Yuk, tonton video ini!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR