adjar.id - Perubahan perilaku keruangan dapat terjadi sebagai dampak dari revolusi industri 4.0 dan konsep masyarakat 5.0.
Revolusi industri 4.0 membawa perubahan signifikan dalam dunia teknologi, menghadirkan otomatisasi, kecerdasan buatan, dan konektivitas yang lebih besar antarperangkat.
Dalam konteks ini, perubahan perilaku keruangan dapat terlihat dari segi adaptasi terhadap teknologi baru, peningkatan keterampilan digital, dan lainnya.
Sementara dalam masyarakat 5.0, fokus utama adalah mengintegrasikan teknologi dengan nilai-nilai kemanusiaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini menciptakan pergeseran paradigma dari orientasi pada teknologi menuju kolaborasi manusia dan teknologi.
Nah, berikut perubahan perilaku keruangan sebagai dampak revolusi industri dan masyarakat 5.0.
"Berkembangnya teknologi menciptakan kehidupan manusia memanusia masa revolusi industri 4.0."
Peruban perilaku kerungan sebagai dampak dari adanya revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0 dapat terlihat dari:
1. Desain Rumah Tempat Tinggal
Masyarakat 5.0 adalah konsep yang dikembangkan oleh Jepang dengan menggambarkan masyarakat yang berpusat pada manusia.
Masyarakat 5.0 merupakan babak baru dari masyarakat informasi agar dapat membentuk masyarakat super cerdas atau MSC.
Baca Juga: Sejarah Revolusi Industri, Materi Geografi Kelas XII Kurikulum Merdeka
Wujud transformasi masyarakat 5.0 adalah dengan munculnya berbagai desain rumah pintar atau smart home.
Rumah pintar tersebut dirancang dengan bantuan teknologi atau komputer yang bisa memberikan kenyamanan, keamanan, dan penghematan energi.
Dalam masyarakat 5.0, manusia mulai memanfaatkan Internet of Things atau IoT untuk membantu berbagai hal yang ada di rumah agar terintegrasi di dalam ponsel.
Selain karena teknologi, mempunyai rumah pintar menandakan manusia mulai sadar tentang pentingnya konsep keberlanjutan atau sustainability.
Bahkan, desain rumah pintar ini dapat dirancang dengan menggunakan panel surya yang terhubung dengan baterai penyimpanan rumah.
2. Moda Transportasi
Revolusi industri sudah membawa pengaruh ke berbagai aspek kehidupan.
Dampak dari adanya revolusi industri ini membawa pengaruh besar, salah satunya di bidang transportasi, Adjarian.
Transportasi terus mengalami kemajuan dan perkembangan seiring dengan kemajuan teknologi dalam kehidupan.
Pada masyarakat 5.0, transportasi mengalami transformasi yang fokusnya pada aspek self-driving vehicle dan digitalisasi.
Transportasi 5.0 ini mencakup sistem transportasi yang ditentukan oleh perangkat lunak dan eksperimen transportasi komputasi 020.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Revolusi Industri 1.0 di Mana Mesin Uap Ditemukan
Di Indonesia transportasi perjalanan waktu terus mengalami kemajuan, yang awalnya transportasi KRL dan MRT telah mengalami kemajuan menjadi LRT.
Salah satu hasil dari penggunaan teknologi dalam transportasi adalah munculnya Google's self-driving car atau mobil pintar tanpa sopir.
Sistem yang terdapat dalam mobil ini mempunyai kecerdasan, seperti sensor dari mobil, lalu lintas, akomodasi, dan informasi real time tentang cuaca.
3. Pemanfaatan Energi
Revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0 memiliki keterkaitan.
Masyarakat 5.0 sebenarnya adalah komunitas yang hidup dan telah nyaman tinggal di era revolusi industri 4.0.
Kenyamanan komunitas ini masuk ke area kota cerdas atau smart city.
Kota cerdas dan masyarakat 5.0 mempunyai hubungan simbiosis mutualisme.
Kota cerdas membutuhkan penduduk yang mempunyai level masyarakat 5.0.
Sedangkan level masyarakat 5.0 dapat mempercepat pembangunan dan pertumbuhan di kota cerdas.
Kata kunci yang bisa membuat suatu kota disebut cerdas adalah bagaimana proses informasi dapat berjalan di kota itu.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Airbag di Kendaraan, Inovasi yang Mengubah Industri Otomotif
Biasanya pendekatan yang digunakan, di antaranya keterkaitan dengan lingkungan, transportasi, konsumsi energi, pendidikan, tata kelola, layanan kesehatan, dan ekonomi.
Nah, konsep masyarakat 5.0 menyangkut dengan hajat orang banyak sehingga energi terbarukan dapat menjadi solusi akan hal tersebut.
Energi terbarukan mempunyai berbagai keuntungan, salah satunya lebih ramah lingkungan dan berpusat pada perilaku dari setiap individunya.
"Perubahan perilaku keruangan terjadi dalam desain rumah tempat tinggal, moda transportasi, dan pemanfaatan energi."
Nah, itulah beberapa bentuk perubahan perilaku keruangan akibat pengaruh revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0.
Coba Jawab! |
Bagaimana perubahan perilaku keruangan yang terjadi dalam desain rumah tempat tinggal? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Geografi untuk SMA/MA Kelas XI karya Budi Handoyo, Kemdikbudristek Tahun 2022.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR