adjar.id - Kolaborasi budaya bisa dikatakan sebagai sebuah proses kerja sama antarmasyarakat yang memiliki perbedaan kebudayaan.
Tujuan dilakukannya kolaborasi budaya adalah untuk melestarikan kebudayaan agar tetap dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang.
Kolaborasi budaya merujuk pada interaksi, pertukaran, atau penyatuan antara elemen-elemen dari dua atau lebih budaya yang berbeda.
Kolaborasi budaya dapat terjadi dalam berbagai konteks, seperti seni, musik, bahasa, atau kehidupan sehari-hari.
O iya, kolaborasi budaya seringkali melibatkan pertukaran ide, nilai, gaya, dan ekspresi antara kelompok atau individu dengan latar belakang budaya yang berbeda.
Kegiatan kolaborasi budaya juga memiliki beberapa faktor penghambat, Adjarian.
Yuk, simak penjelasannya!
"Adanya kolaborasi budaya bisa mendorong pengembangan kreativitas dan kecerdasan budaya masyarakat."
Beberapa faktor penghambat kolaborasi budaya, yaitu:
1. Ketidakpahaman atau Kurangnya Pengetahuan
Kurangnya pemahaman terhadap budaya orang lain dapat menjadi penghambat utama kolaborasi budaya.
Baca Juga: Cara Membangun Dialog dan Kolaborasi Budaya, Materi PPKn Kelas XII Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR