Sejarah Revolusi Industri, Materi Geografi Kelas XII Kurikulum Merdeka

adjar.id - Revolusi Industri merujuk pada perubahan besar-besaran dalam proses produksi, manufaktur, dan ekonomi.

Revolusi industri ini dicirikan oleh penggunaan teknologi baru, inovasi, dan transformasi struktural.

Revolusi industri menciptakan pergeseran mendasar dalam cara manusia bekerja, memproduksi, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Revolusi industri menyebabkan perubahan besar dalam masyarakat, ekonomi, dan budaya.

Nah, pergeseran dari produksi manual menjadi produksi mekanis dan otomatis mengubah cara manusia bekerja dan hidup secara fundamental.

Selain itu, setiap revolusi industri menciptakan peluang baru dan tantangan yang harus dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah.

Yuk, simak sejarah revolusi industri berikut ini, Adjarian!

"Revolusi Industri telah mengubah cara manusia bekerja, hidup, dan berinteraksi secara signifikan."

Sejarah Revolusi Industri

Berikut ini adalah proses sejarah dimulainya revolusi Industri yang berlangsung sejak abad ke-18, yaitu:

1. Revolusi Industri 1.0

Istilah revolusi industri pertama kali dipopulerkan oleh Arnold Toynbee dari Inggris tahun 1852 sampai 1883.

Baca Juga: 8 Jenis Pembangkit Listrik sebagai Sumber Energi Alternatif

Arnold Toynbee ini menggambarkan perkembangan ekonomi Inggris dari tahun 1760 sampai 1840.

Ada tiga faktor penting yang mendorong revolusi 1.0, yaitu revolusi pertanian, peningkatan populasi, dan keunggulan Inggris Raya.

Revolusi industri menganggap era waktu sangat penting karena teknik pertanian lebih baik, pertumbuhan populasi, dan keunggulan Inggris Raya.

Hal tersebutlah yang memengaruhi negara-negara di seluruh dunia.

Revolusi 1.0 ini menjadi bentuk revolusi yang paling sering dibicarakan karena penemuan mesin uap.

Mesin uap inilah yang kemudian menggantikan tenaga manusia dan tenaga hewan dalam melakukan pekerjaan berat.

2. Revolusi Industri 2.0

Revolusi industri 2.0 tidak banyak dibicarakan dibanding revolusi industri 1.0.

Revolusi industri 2.0 terjadi di awal abad ke-20 yang sebelum terjadinya proses produksi tenaga manusia tidak lagi diperlukan.

Pekerjaan di pabrik umumnya telah menggunakan tenaga mesin uap, bahkan digantikan dengan tenaga listrik.

Akan tetapi, kendali lain ditemukan dalam proses produksi, khususnya dalam hal transportasi untuk mengangkut barang di dalam pabrik.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Airbag di Kendaraan, Inovasi yang Mengubah Industri Otomotif

3. Revolusi Industri 3.0

Revolusi industri 3.0 lebih kepada perubahan dari sisi manusianya.

Penemuan baru dalam revolusi industri 3.0 adalah ditemukannya mesin yang bisa bergerak dan dapat berpikir secara otomatis, seperti robot dan komputer.

Pada masa ini, dunia mulai bergerak dengan memasuki era digitalisasi yang sebagian pekerjaan mulai dapat dilakukan oleh komputer.

Perubahan lain yang terjadi adalah perubahan di bidang informasi.

Dari sisi positif, kemajuan teknologi digital bisa memudahkan pekerjaan manusia.

Hal ini dapat mengembangkan potensi terbesar manusia yang sesungguhnya agar bisa lebih optimal.

4. Revolusi Industri 4.0

Revolusi 4.0 mulai dicetuskan pertama kali di tahun 2011 oleh sekelompok ahli asal Jerman dalam acara Hannover Trade Fair.

Melalui pertemuan tersebut dijelaskan bahwa industri sudah memasuki babak baru, inovasi baru dengan proses produksi akan berubah menjadi lebih pesat.

Revolusi industri 4.0 adalah puncak dari revolusi industri, Adjarian.

Baca Juga: Jenis-Jenis Industri Berdasarkan Orientasi dan Departemen Perindustrian

Revolusi ini melahirkan teknologi digital dan berdampak masif bagi kehidupan manusia di seluruh dunia.

Pada masa revolusi industri 4.0, memungkinkan kemudahan yang hadir di berbagai bidang untuk mencapai produktivitas yang lebih efisien dan efektif.

Revolusi industri 4.0 akan menggantikan tenaga manusia sebagai operator menjadi seorang ahli dengan kompetensi tinggi.

Hal inilah yang memunculkan dengan tidak hanya mesin dan sistem pintar, tetapi revolusi manusia juga mengalami perubahan yang lebih besar.

"Sejarah revolusi industri berawal dari revolusi industri 1.0, revolusi industri 2.0, revolusi industri 3.0, dan revolusi industri 4.0."

Nah, itulah penjelasan tentang sejarah lahirnya revolusi industri yang mulai terjadi pada abad ke-18.

---