3. Revolusi Industri 3.0
Revolusi industri 3.0 lebih kepada perubahan dari sisi manusianya.
Penemuan baru dalam revolusi industri 3.0 adalah ditemukannya mesin yang bisa bergerak dan dapat berpikir secara otomatis, seperti robot dan komputer.
Pada masa ini, dunia mulai bergerak dengan memasuki era digitalisasi yang sebagian pekerjaan mulai dapat dilakukan oleh komputer.
Perubahan lain yang terjadi adalah perubahan di bidang informasi.
Dari sisi positif, kemajuan teknologi digital bisa memudahkan pekerjaan manusia.
Hal ini dapat mengembangkan potensi terbesar manusia yang sesungguhnya agar bisa lebih optimal.
4. Revolusi Industri 4.0
Revolusi 4.0 mulai dicetuskan pertama kali di tahun 2011 oleh sekelompok ahli asal Jerman dalam acara Hannover Trade Fair.
Melalui pertemuan tersebut dijelaskan bahwa industri sudah memasuki babak baru, inovasi baru dengan proses produksi akan berubah menjadi lebih pesat.
Revolusi industri 4.0 adalah puncak dari revolusi industri, Adjarian.
Baca Juga: Jenis-Jenis Industri Berdasarkan Orientasi dan Departemen Perindustrian
Revolusi ini melahirkan teknologi digital dan berdampak masif bagi kehidupan manusia di seluruh dunia.
Pada masa revolusi industri 4.0, memungkinkan kemudahan yang hadir di berbagai bidang untuk mencapai produktivitas yang lebih efisien dan efektif.
Revolusi industri 4.0 akan menggantikan tenaga manusia sebagai operator menjadi seorang ahli dengan kompetensi tinggi.
Hal inilah yang memunculkan dengan tidak hanya mesin dan sistem pintar, tetapi revolusi manusia juga mengalami perubahan yang lebih besar.
"Sejarah revolusi industri berawal dari revolusi industri 1.0, revolusi industri 2.0, revolusi industri 3.0, dan revolusi industri 4.0."
Nah, itulah penjelasan tentang sejarah lahirnya revolusi industri yang mulai terjadi pada abad ke-18.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan revolusi industri? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Geografi untuk SMA/MA Kelas XI karya Budi Handoyo, Kemdikbudristek Tahun 2022.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR