adjar.id - Sosok Gajah Mada sudah tidak asing lagi di Kerajaan Majapahit.
Gajah Mada adalah seorang mahapatih yang memiliki pengaruh panjang dalam upaya Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaan.
Gajah Mada kemudian dikenal sebagai sosok yang perkasa dan setia terhadap raja Kerajaan Majapahit.
Bahkan, Gajah Mada terus menjaga keutuhan dan menebarkan pengaruh Kerajaan Majapahit ke seluruh wilayah Nusantara.
O iya, Gajah Mada juga terkenal dengan sumpahnya, yaitu Sumpah Palapa yang ingin menyatukan Nusantara di bawah pemerintahan Kerajaan Majapahit.
Nah, perjuangan Gajah Mada mencapai puncaknya saat masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk di tahun 1350 sampai 1389, Adjarian.
Pada masa kejayaannya, luas wilayah Kerajaan Majapahit bahkan sama dengan luas Indonesia sekarang.
Kerajaan Majapahit juga berhasil meluaskan wilayah kekuasannya sampai ke negara-negara tetangga.
Yuk, kita simak sumber sejarah kisah hidup Gajah Mada berikut ini!
"Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa saat dilantik menjadi mahapatih Kerajaan Majapahit."
Berikut ini beberapa sumber sejarah yang mengisahkan tentang kisah hidup Gajah Mada:
Baca Juga: Raja Hayam Wuruk di Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit dan Peninggalannya
1. Naskah Usana Jawa
Dalam Naskah Usana Jawa dijelaskan bahwa Gajah Mada lahir di Pulau Bali.
Gajah Mada dikisahkan lahir dengan cara memancar dari buah kepala yang merupakan penjelmaan dari Sang Hyang Narayana.
Hal ini membuat Gajah Mada dipercaya lahir tanpa ayah dan ibu serta dilahirkan karena kehendak dari dewa-dewi.
Naskah tradisional nusantara sering menegaskan tentang legitimasi kelebihan pada diri seseorang melalui mitos
Sehingga, tokoh yang dimaksud dalam naskah tersebut pantas untuk dijunjung tinggi dan dihormati.
2. Babad Arung Bondan
Kitab Jawa pertangan adalah Babad Arung Bondan yang menjelaskan perbedaan tentang asal usul Gajah Mada.
Dalam kitab tersebut menjelaskan bahwa Gajah Mada adalah anak dari Patih Logender.
Cerita itu menjelaskan bahwa Logender menjadi Patih Ratu Kerajaan Majapahit yang bernama Ratu Kenya atau Kencanawungu.
Menurut tafsiran kitab ini, Gajah Mada merupakan anak dari Patih Logender setelah Kerajaan Majapahit melewati masa jayanya.
Baca Juga: 4 Bentuk Peninggalan Kerajaan Majapahit
Sementara menurut prasasti dan Kakawin Nagarakertagama disebutkan bahwa Gajah Mada berperan dalam masa awal dan kejayaan Majapahit di masa pemerintahan Hayam Wuruk.
Dalam kitab Babad Arung Bondan bisa menjadi interpretasi lebih lanjut adalah pernyataan bahwa Gajah Mada merupakan anak seorang mahapatih.
Nama patih yang menjadi ayah Gajah Mada masih belum akurat karena dalam kisah tradisional, nama tokoh sering berganti.
Hal ini karena kisah tersebut diceritakan secara berulang-ulang dalam waktu yang berbeda-beda.
3. Babad Gajah Mada
Babad Gajah Mada termasuk ke dalam sastra Bali.
Dalam babad tersebut, dikisahkan ada seorang pendeta muda bernama Mpu Sura Dharma Yogi yang mempunyai istri bernama Patni Nari Ratih.
Istri itu diberikan oleh gurunya yang bernama Mpu Raga Gunting atau dijuliki Mpu Sura Dharma Wiyasa.
Mpu Sura Dharma Yogu membuat huma di sebelah selatan Lembah Tulis, sementara Patni Nari Ratih tetap tinggal di pertamanan.
Patri Nari Ratih kemudian mengandung anak dan melahirkan bayinya di Desa Mada di Gunung Semeru.
Bayi laki-laki yang lahir tersebut diiringi oleh peristiwa alam yang menandakan bahwa sang bayi kelak menjadi tokoh penting.
Baca Juga: 4 Lokasi Pemerintahan Kerajaan Majapahit
Bayi tersebut kemudian diasuh oleh kepala Desa Mada, sementara kedua orang tuanya bertapa di puncak Gunung Plambang untuk memohon keselamatan dan kejayaan bagi sang bayi.
Dewa kemudian mengabulkan permohonan itu dan mengatakan bahwa nantinya bayi tersebut akan menjadi orang terkenal di seluruh Nusantara.
Hingga akhirnya karena peran Mahapatih Amangkubumi Mada, Kerajaan Majapahit berhasil mengembangkan kekuasaan.
Hal ini membuat raja dari luar pulau Jawa banyak yang tunduk kepada raja Kerajaan Majapahit.
"Sumber sejarah kisah hidup Gajah Mada dapat diketahui melalui Naskah Usana Jawa, Babad Arung Bondan, dan Babad Gajah Mada."
Nah, itulah tiga sumber sejarah tentang kisah hidup Gajah Mada sebagai salah satu patih di Kerajaan Majapahit.
Coba Jawab! |
Apa yang dijelaskan dalam Naskah Usana Jawa? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR