1. Rima atau Irama
Membaca puisi berbeda dengan membaca teks biasa, karena puisi terikat oleh rima dan irama.
Oleh sebab itu, saat membaca puisi kita tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat.
2. Artikulasi
Artikulasi adalah kejelasan suara, artinya suara saat membaca puisi harus jelas.
Agar memiliki artikulasi yang baik, kita bisa berlatih dengan mengucapkan huruf-huruf vokal dengan jelas.
3. Ekspresi Mimik Wajah
Membaca puisi di depan banyak orang mengharuskan kita untuk mengontrol ekspresi mimik wajah.
Hal ini karena penonton atau pendengar tidak hanya mendengarkan pembacaan puisi, tetapi juga melihat bagaimana kita membawakan puisi tersebut melalui ekspresi mimik wajah.
Sehingga, ekspresi wajah harus bisa disesuaikan dengan isi puisi.
Misalnya, jika puisi sedih maka, ekspresi kita juga sedih atau murung.
Baca Juga: 7 Langkah Pembacaan Puisi secara Tekstual, Materi Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR