Bahkan, pembangunan tidak bisa menyingkirkan sebagian atau seluruh masyarakat demi hal-hal lainnya.
Proses pembangunan harus berpusat pada manusia dan proses pembangunan harus dapat menguntungkan semua manusia yang ikut serta.
Dalam konteks ini, kita harus bisa mengatasi masalah kemiskinan, meningkatnya pengangguran, dan kelompok rentan.
Sebab hal-hal tersebut termasuk sebagai masalah besar karena bisa memunculkan ketidakstabilan.
Misalnya menyebabkan hubungan sosial yang longgar serta melemahnya nilai dan hubungan antarmanusia.
Maka dari itu, diperlukan komitmen untuk mendorong adanya pertumbuhan ekonomi secara adil bagi seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan.
Selain itu, diperlukan juga mempromosikan inklusi sosial serta politik berdasarkan HAM, larangan diskriminasi, dan perlindungan untuk yang kurang mampu.
Itulah yang menjadi inti dari paradigma pembangunan yang berpusat pada manusia.
"Latar belakang pembangunan berpusat pada manusia adalah pemahaman tentang ekologi manusia yang menjadi pusat perhatian pembangunan."
Pembangunan yang berpusat pada manusia mempunyai tujuan melakukan perubahan dengan fokus tujuannya pada manusia.
Pembangunan model ini dilakukan untuk mempertinggi tingkat partisipasi masyarakat, komunikasi, kelompok masyarakat, dan lainnya.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR