adjar.id - Tembung camboran dalam bahasa Indonesia disebut dengan kata majemuk.
Kata majemuk adalah gabungan dua kata yang membentuk suatu kata baru.
Nah, kalau tembung camboran yaiku tembung loro utawa luwih digandheng dadi siji lan nduweni teges anyar.
Artinya, tembung camboran merupakan dua kata atau lebih yang digabung menjadi satu dan menciptakan suatu arti baru.
Tembung camboran bertujuan untuk mempersingkat pengucapan saat berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari, Adjarian.
O iya, berdasarkan bentuk penulisannya, tembung camboran dibedakan menjadi beberapa jenis.
Kali ini kita akan membahas jenis tembung camboran wutuh dan camboran tugel.
Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
1. Tembung Camboran Wutuh
Wutuh dalam bahasa Indonesia berarti utuh.
Sesuai dengan arti tersebut, tembung camboran wutuh adalah jenis tembung camboran yang berasal dari gabungan dua kata tanpa mengurangi jumlah suku katanya.
Baca Juga: 17 Contoh Tembung Camboran Wutuh Bahasa Jawa
Sehingga dua kata asli pembentuk kata baru dalam tembung camboran wutuh masih tetap utuh.
Contoh:
- Lanang wadon
- Dawa cendhak
- Meja kursi
- Brambang bawang
- Jaran kepang
- Ajur ajer
- Wijaya kusuma
- Lemari kaca
- Buku gambar
Baca Juga: 4 Jenis Tembung Camboran, Materi Bahasa Jawa Kelas X
- Pager kayu
2. Tembung Camboran Tugel
Berbeda dengan tembung camboran wutuh yang memiliki arti utuh, tugel dalam bahasa Indonesia berarti patah.
Sehingga tembung camboran tugel dapat diartikan sebagai jenis tembung camboran yang terdiri dari dua kata atau lebih dengan mengurangi jumlah suku katanya.
Contoh:
- Abang + Pucuk = Bangsuk
- Abang + Ijo = Bangjo
- Gedhe + Lemu = Dhekmu
- Idu + Abang = Dubang
- Mengko + Disik = Kosik
- Bapak + Gedhe = Pakdhe
Baca Juga: 17 Contoh Tembung Camboran Tugel dalam Bahasa Jawa
- Siji + Loro = Jiro
- Bapak + Cilik = Paklik
- Mlumah + Mengkurep = Mahrep
Itu dia jenis tambung camboran wutuh dan camboran tugel.
O iya, selain dua jenis tersebut, masih ada jenis tembung camboran lainnya, yaitu tembung camboran tunggal dan camboran wudhar.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan tembung camboran? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR