adjar.id - Tembung yogyaswara merupakan salah satu jenis tembung dalam bahasa Jawa yang menarik untuk dipelajari, Adjarian.
Istilah "yogyaswara" berasal dari dua kata, yaitu "yogya" dan "swara".
Kata "yogya" berarti becik atau baik, sementara kata "swara" berarti ucapan.
Sehingga yogyaswara dapat diartikan sebagai bunyi yang bagus atau indah.
Dalam bahasa Jawa, tembung yogyaswara adalah rong tembung kang dirangkep dadi siji lan nduweni teges liyo.
Artinya, tembung yogyaswara adalah dua buah kata yang digabung menjadi satu dengan arti yang berbeda.
Ciri utama tembung yogyaswara adalah dua kata yang tersusun memiliki arti laki-laki dan perempuan.
Hal tersebut ditunjukkan dengan kata pertama yang diakhiri dengan huruf "a" dan kata terakhir diakhiri dengan huruf "i".
Nah, berikut beberapa contoh tembung yogyaswara.
1. Bathara-bathari = Dewa laki-laki dan perempuan
2. Pemudha-pemudhi = Anak muda laki-laki dan perempuan
Baca Juga: Mengenal Tembung Plutan dan Contohnya dalam Bahasa Jawa
3. Siswa-siswi = Murid laki-laki dan perempuan
4. Dewa-dewi = Dewa laki-laki dan perempuan
5. Yaksa-yaksi = Raksasa laki-laki dan perempuan
6. Hapsara-hapsari = Dewa laki-laki dan perempuan
7. Raseksa-Raseksi = Raksasa laki-laki dan perempuan
8. Putra-putri = Anak laki-laki dan perempuan
9. Gandarwa-gandarwi = Dewa laki-laki dan perempuan
10. Mahasiswa-mahasiswi = Mahasiswa laki-laki dan perempuan
11. Widadara-widadari = Bidadari laki-laki dan perempuan
12. Kendhana-kendhini = Kendhana untuk menyebut anak pertama laki-laki, kendhini untuk menyebut anak kedua perempuan.
Nah, itu dia pengertian dan contoh dari tembung yogyaswara.
Baca Juga: Mengenal Tembung Keratabasa dan Contohnya dalam Bahasa Jawa
Coba Jawab! |
Apa arti kata "yogya"? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR