Apa Penyebab dan Gejala Penyakit Cacar Monyet?

adjar.id - Menurut PLT Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta sebagaimana dilansir dari Kompas.com, penyakit cacar monyet saat ini telah terdeteksi di Indonesia.

Menurutnya sudah ada tujuh kasus aktif cacar monyet atau mokeypox di Jakarta sampai hari Minggu (22/01).

Nah, Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan karena infeksi virus monkeypox.

Virus monkeypox ini termasuk ke dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae, Adjarian.

Genus Orthopoxvirus ini termasuk sebagai virus variola atau cacar air, virus vaccinia, dan virus cacar sapi.

Nah, pertama kali cacar monyet ditemukan tahun 1958 di Republik Demokratik Kongo.

Sejak itu, sudah banyak kasus cacat monyet yang dilaporkan menginfeksi orang-orang di beberapa negara di Afrika Tengah dan Barat.

Penyebab Penyakit Cacar Monyet

Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox, yang termasuk ke dalam kelompok Orthopoxvirus.

Awalnya, virus ini menular dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan.

Misalnya monyet, tikus, atau tupai yang terinfeksi virus monkeypox.

Selain itu, proses penularan virus monkeypox juga bisa terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang telah terinfeksi.

Baca Juga: Vaksin Cacar Monyet Belum Tersedia di Indonesia, Berikut Obat untuk Membantu Kondisi Pasien Cacar Monyet

Cacar monyet bisa juga menyebar antarmanusia melalui percikan liur yang masuk melalui mulut, mata, hidung, atau luka di kulit.

Penularan juga dapat terjadi melalui benda yang terkontaminasi virus, misalnya pakaian penderita cacar monyet.

Akan tetapi, proses penularan antarmanusia membutuhkan kontak yang lama.

Gejala Cacar Monyet

Pada manusia, gejala cacar monyet hampir mirip dengan cacar air, tetapi lebih ringan.

Gejalanya dimulai dari demam, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot.

Perbedaan utama dari cacar monyet dan cacar air adalah cacar monyet menyebabkan adanya pembengkakan di kelenjar getah bening.

Sementara masa inkubasi cacar monyet umumnya sekitar 6 sampai 13 hari tetapi bisa juga sekitar 5 sampai 21 hari.

Melansir laman litbang Kementerian Kesehatan RI, gejala cacar monyet, yaitu:

1. Sakit kepala

2. Demam akut lebih dari 38,5 derajat Celsius

3. Pembesaran kelenjar getah bening atau Limfadenopati

Baca Juga: Waspada, Ini Macam-Macam Cara Penularan Cacar Monyet dan Cara Mengobatinya

4. Nyeri otot atau Myalgia

5. Sakit punggung

6. Kelemahan tubuh atau Asthenia

7. Benjolan berisi air atau nanah pada seluruh tubuh atau disebut lesi cacar.

Nah, itu tadi penyebab dan gejala dari penyakit cacar monyet yang saat ini sudah ditemukan kasusnya di Indonesia.

Yuk, tonton juga video ini!