adjar.id - Dalam bahasa Indonesia ada banyak jenis imbuhan.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), imbuhan berarti bubuhan yang berupa awalan, sisipan, dan akhiran pada kata dasar untuk membentuk kata baru.
Setiap jenis imbuhan memiliki makna tersendiri, Adjarian. Tak jarang, satu jenis imbuhan mempunyai sejumlah makna.
Hal tersebut bergantung pada kata dasarnya.
Nah, kali ini kita akan mempelajari makna imbuhan ter-.
"Imbuhan adalah bubuhan yang berupa awalan, sisipan, dan akhiran pada kata dasar untuk membentuk kata baru."
Makna imbuhan ter- ada empat, yaitu:
1. Menyatakan Sebuah Keadaan
Imbuhan ter- dapat bermakna menyatakan sebuah keadaan yang sedang atau sudah terjadi.
Contoh:
- Ter + diam = Terdiam
Baca Juga: 3 Makna Imbuhan Pe-an, Materi Bahasa Indonesia Kelas V Kurikulum Merdeka
- Ter + kunci = Terkunci
- Ter + lambat = Terlambat
2. Menyatakan Paling
Menyatakan paling artinya menyatakan suatu hal yang berada di tingkat teratas.
Contoh:
- Ter + indah = Terindah
- Ter + rendah = Terendah
- Ter + cantik = Tercantik
3. Menyatakan Keadaan yang Terjadi Tiba-tiba
Imbuhan ter- juga dapat memiliki makna menyatakan keadaan yang terjadi secara tiba-tiba.
Contoh:
- Ter + sungkur = Tersungkur
- Ter + sandung = Tersandung
- Ter + lepas = Terlepas
4. Menyatakan Perbuatan yang Tidak Disengaja
Imbuhan ter- juga memunculkan makna yang menyatakan perbuatan yang dilakukan secara tidak sengaja.
Contoh:
- Ter + dengar = Terdengar
- Ter + injak = Terinjak
- Ter + lupa = Terlupa
"Imbuhan ter- memunculkan empat makna, yaitu menyatakan sebuah keadaan, menyatakan paling, menyatakan keadaan yang terjadi tiba-tiba, dan menyatakan perbuatan tidak disengaja."
Itulah makna-makna imbuhan ter- dan contohnya, Adjarian.
Baca Juga: 10 Kata yang Huruf Pertama Kata Dasarnya Luluh ketika Diberi Awalan 'Me-'
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan imbuhan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia Bergerak Bersama Kelas V Karya Evy Verawaty, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR