adjar.id - Persamaan bunyi atau rima merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam penulisan puisi.
Hal tersebut berkaitan dengan pemilihan kata-kata atau diksi dalam puisi.
Dalam menulis puisi, penyair perlu memilih kata-kata dengan cermat agar dapat mewakili makna dan perasaan yang ingin disampaikan.
Selain itu, juga untuk memunculkan efek keindahan yang diinginkan.
Pemilihan kata dalam setiap baris puisi mempertimbangkan kata-kata yang memiliki persamaan bunyi yang harmonis.
Mengutip KBBI, rima berarti sebagai pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan.
Jenis-jenis rima dibedakan menjadi dua kategori, yaitu rima yang dilihat secara vertikal dan rima yang dilihat secara horizontal.
Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
"Rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan."
1. Jenis Rima yang Dilihat secara Vertikal
Vertikal di sini memiliki arti persamaan bunyi pada akhir baris dalam satu bait.
Baca Juga: Mengenal Puisi, Unsur Pembentuk Puisi, dan Struktur Batin Puisi
Jenis-jenisnya adalah sebagai berikut:
- Rima sejajar berpola: a-a-a-a
- Rima kembar berpola: a-a-b-b
- Rima berpeluk berpola: a-b-b-a
- Rima bersilang berpola: a-b-a-b
2. Jenis Rima yang Dilihat secara Horizontal
Berbeda dengan vertikal, jenis rima yang dilihat secara horizontal yaitu persamaan bunyi pada setiap kata dalam satu baris.
Jenis rima yang dilihat secara horizontal dibagi menjadi dua, yaitu:
- Aliterasi, yaitu persamaan bunyi konsonan pada setiap kata dalam satu baris.
- Asonansi, yaitu persamaan vokal pada akhir kata dalam satu baris.
"Jenis rima dapat dibedakan menjadi dua, yaitu rima yang dilihat secara vertikal dan rima yang dilihat secara horizontal."
Baca Juga: 4 Unsur Puisi, Salah Satunya Menggunakan Kata-Kata Berlambang
Nah, itulah jenis rima dilihat secara vertikal dan horizontal.
Coba Jawab! |
Apa arti rima menurut KBBI? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMA Kelas X., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR