adjar.id - Membaca puisi dengan keras berarti membacakan puisi untuk orang lain, tidak hanya untuk diri sendiri.
Misalnya, seperti pada pementasan pembacaan puisi atau membaca puisi di depan kelas.
Jika membaca puisi untuk diri sendiri, kita bisa membacanya di dalam hati sesuai dengan gaya.
Namun, jika membaca puisi untuk orang lain, puisi harus dibaca dengan keras dan memperhatikan beberapa hal.
Hal-hal tersebut merupakan prinsip yang harus dipertimbangkan pada saat membaca puisi dengan keras.
Nah, berikut prinsip-prinsip membacakan puisi dengan keras.
"Membaca puisi bisa dilakukan dengan pelan jika untuk diri sendiri dan dilakukan dengan keras jika untuk orang lain."
1. Volume Suara
Salah satu prinsip perlu diperhatikan dalam membacakan puisi dengan keras adalah volume suara.
2. Artikulasi Suara
Karena puisi yang dibacakan akan didengar oleh orang lain, kita perlu memperhatikan artikulasi suara.
Baca Juga: Langkah-Langkah Membaca Puisi dengan Cara Pembacaan Tekstual
Artikulasi suara adalah pengucapan kata dengan benar menggunakan suara yang jelas.
3. Intonasi
Intonasi merupakan lagu membaca yang meliputi penggalan kata serta tinggi atau rendahnya suara pada saat membaca larik puisi.
4. Gerak Tubuh
Tidak hanya suara kita saja yang diperhatikan, tetapi gerak tubuh juga menjadi perhatian saat membacakan puisi dengan keras.
Oleh sebab itu kita perlu mengatur gerak seluruh anggota tubuh, seperti kaki, tangan, badan, dan kepala sesuai degan isi puisi yang dibaca.
5. Mimik
Mimik adalah ekspresi atau perubahan wajah sesuai dengan karakteristik suasana.
Misalnya, jika membaca puisi bahagia, maka mimik wajah yang kita tampilkan adalah tersenyum.
6. Pandangan Mata
Selain membaca teks puisi, kiat perlu mengarahkan pandangan mata kepada seluruh penonton untuk membangun koneksi.
Baca Juga: 11 Tanda Intonasi untuk Membaca Puisi dan Artinya
"Enam prinsip membacakan puisi dengan keras adalah volume suara, artikulasi suara, intonasi, gerak tubuh, mimik, dan pandangan mata."
Itu dia pembahasan prinsip-prinsip membacakan puisi dengan keras.
Coba Jawab! |
Apa contoh dari membacakan puisi dengan keras? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik SMA Kelas X Karya Maryanto, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR