Jumlah eritrosit pada laki-laki dewasa berjumlah sekitar 5 juta/mm3, sementara perempuan dewasa berjumlah 4 juta/mm3.
Jika eritrosit mati dan tua, akan dirombak kembali di dalam hati dan limfa menjadi bilirubin.
Fungsi eritrosit yang mengandung Hemoglobin atau HB, di antaranya mengangkut oksigen, mengangkut karbon dioksida, serta menjaga keseimbangan asam dan basa.
3. Leukosit
Leukosit atau sel darah putih merupakan sel darah yang berbentuk variatif, memiliki inti, dan bisa bergerak bebas secara amoeboid.
Selain itu juga bisa menembus dinding kapiler yang disebut dengan diapedesis.
Jumlah leukosit ini lebih sedikit dibanding dengan eritrosit, yaitu 6.000-9.000/mm3.
Jika leukosit seseorang kurang dari 6.000/mm3 maka disebut dengan leucupenia.
Sementara, jika jumlahnya melebihi 9.000/mm3 disebut dengan leukositosis.
Leukosit sebagian terbentuk oleh jaringan retikuloendothelim sumsum merah tulang.
Lalu, sebagian lagi dibentuk oleh jaringan limfa atau limfosit dan sel-sel plasma.
Baca Juga: Mengenal Eritrosit, Leukosit, dan Trombosit
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR