adjar.id - Pada buku buku Bahasa Indonesia: Bergerak Bersama Kurikulum Merdeka, kelas V, bab 7, halaman 154, terdapat soal yang perlu dikerjakan.
Pada soal tersebut kita perlu mengidentifikasi hubungan sebab akibat pada diagram, Adjarian.
Diagram 1 terdapat pada halaman 154 dan diagram 2 155.
Pada diagram 1, kita ditugaskan untuk membuat tiga kalimat hubungan sebab akibat yang tepat berdasarkan gambar diagram 1.
Sedangkan pada diagram 2, kita ditugaskan untuk menentukan mana yang merupakan sebab dan mana yang akibat.
Kemudian, kita juga diminta untuk membuat sebuah paragraf singkat untuk menggambarkan sebab dan akibat dari peristiwa banjir sesuai dengan gambar, dan menjawab sebuah pertanyaan.
Nah, langsung saja kita simak bersama pembahasan soalnya di bawah ini, yuk!
Soal Hubungan Sebab Akibat pada Diagram
1. Diagram 1
- Adik disengat lebah sehingga muka adik bengkak.
- Adik tidak bisa menyelesaikan PR-nya karena pensilnya patah.
Baca Juga: 9 Contoh Kalimat Majemuk Setara Sebab-Akibat
- Adik terjatuh maka Ibu segera datang menolong.
2. Diagram 2
Yang merupakan sebab:
- Curah hujan tinggi.
- Daya resapan air terbatas.
- Banyak sampah yang menyumbat saluran air.
- Lokasi di dataran rendah.
Yang merupakan akibat:
- Rumah dan bangunan rusak terendam air.
- Timbul penyakit.
- Gangguan transportasi.
Baca Juga: 3 Jenis Kalimat Majemuk Setara, Materi Bahasa Indonesia Kelas V Kurikulum Merdeka
Paragraf singkat yang menggambarkan sebab dan akibat dari peristiwa banjir:
- Banjir dapat terjadi karena curah hujan tinggi, daya resapan air terbatas, banyak sampah yang menyumbat saluran air, dan lokasi di dataran rendah. Hal ini mengakibatkan rumah dan bangunan rusak terendam air, timbul penyakit, dan gangguan transportasi.
- Apa yang dapat kalian simpulkan dari kedua diagram di atas?
Jawab: Dari kedua diagram di atas dapat disimpulkan bahwa segala sesuatu memiliki sebab dan akibat.
Nah, itu dia pembahasan soal hubungan sebab akibat pada diagram bahasa Indonesia kelas V.
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia Bergerak Bersama Kelas V Karya Evy Verawaty, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR