- Tambahan -ku, diubah menjadi "kula".
- Tambahan -mu, diubah menjadi "sampeyan" atau "samang".
- Tambahan -e tidak diubah atau tetap.
Penggunaan madyantara oleh masyarakat Jawa:
- Masyarakat desa kepada orang lain yang lebih tua atau yang dihormati.
- Sesama priyayi yang sudah akrab.
- Istri priyayi kepada suaminya.
- Priyayi kepada saudaranya yang memiliki pangkat lebih rendah.
- Sampeyan empun maem dereng?
- Kula nembe teko omah.
- Sepedane niku, mang pindah njobo.
Baca Juga: 10 Contoh Tembung Ngoko, Krama Madya, dan Krama Inggil Berawalan Huruf B
- Bukune kula nembe dijilih kanca.
Nah, itulah pengertian, ciri-ciri, pengunaan, dan contoh kalimat madyantara.
Coba Jawab! |
Kata "aku" dalam madyantara diubah menjadi apa? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR