Kehidupan ekonomi Kerajaan Sriwijaya dapat berkembang pesat karena letaknya yang sangat strategis.
Letak Kerajaan Sriwijaya berada di tepi Sungai Musi dan tidak jauh dari Selat Malaka.
Sehingga, Kerajaan Sriwijaya ada di daerah lintasan pelayaran dan perdagangan internasional.
Pada masa tersebut, aktivitas perdagangan antara Tiongkok dan India berlangsung melalui Selat Malaka yang ramai.
Hal inilah yang juga membawa keuntungan bagi Kerajaan Sriwijaya.
Para pedagang dari dua negeri tersebut sering singgah di pelabuhan Kerajaan Sriwijaya untuk menambah bekal air minum dan perbekalan makanan.
Tidak jarang, kapal-kapal dari dua negeri itu juga melakukan aktivitas perdagangan di pelabuhan Kerajaan Sriwijaya.
Nah, para pedagang asing yang singgah bisa menukarkan berbagai tembikar, kain katun dan sutra, porselen dengan barang dagang para penduduk Kerajaan Sriwijaya.
Barang dagang Kerajaan Sriwijaya yang termasuk komoditas penting, yaitu emas, perak, penyu, gading gajah, lada, pinang, kapulaga, cendana, dan lain sebagainya.
Kerajaan Sriwijaya dalam perkembangannya menguasai jalur perdagangan di Selat Malaka.
Kerajaan Sriwijaya juga memegang hegemoni dan memiliki peran penting dalam meramaikan perdagangan internasional.
Baca Juga: 6 Daerah Kekuasaan Kerajaan Sriwijaya
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR