Mengenal Ciri Penggunaan Bahasa pada Surat Pribadi dan Surat Dinas

adjar.id - Saat menulis surat kita akan menuliskan maksud atau tujuan yang ingin disampaikan.

Namun, bagaimana menyusun tujuan yang ingin kita sampaikan dalam bahasa yang baik dan benar?

Nah, kali ini kita akan membahas ciri penggunaan bahasa pada surat pribadi dan surat dinas.

Penggunaan bahasa atau biasa juga disebut dengan kaidah kebahasaan merupakan aturan penggunaan bahasa dalam menyusun suatu teks.

Selain sebagai aturan, penggunaan bahasa juga dapat menjadi suatu ciri khas dari sebuah teks, Adjarian.

Kita dapat menggunakan ciri penggunaan bahasa tersebut sebagai acuan atau pedoman untuk menulis surat pribadi atau dinas.

O iya, perlu diingat jika surat dinas berbeda dengan surat pribadi yang bisa ditulis siapa saja.

Surat dinas hanya bisa ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau individu.

"Ciri penggunaan bahasa biasa juga disebut dengan  kaidah kebahasaan merupakan aturan penggunaan bahasa dalam menyusun suatu teks."

Ciri Penggunaan Bahasa pada Surat Pribadi

Ciri penggunaan bahasa pada surat pribadi, yaitu:

- Kata sapaan dipilih secara pribadi, yaitu kata emotif dan eskpresif.

Baca Juga: Sruktur Surat Pribadi dan Surat Dinas, Memiliki Beberapa Kesamaan

- Bahasa dalam surat pribadi tidak formal, tetapi harus santun.

- Pemilihan ragam bahasa disesuaikan dengan penerima surat.

- Menggunakan sapaan, seperti orang yang sedang mengobrol.

- Menggunakan kata ganti orang pertama untuk pengirim.

- Menggunakan kata ganti orang kedua untuk penerima.

Ciri Penggunaan Bahasa pada Surat Dinas

Ciri penggunaan bahasa pada surat dinas, yaitu:

- Pilihan kata sapaan bersifat formal.

- Menggunakan bahasa ragam baku.

O iya, dalam surat dinas biasanya sudah memiliki susunan yang ditentukan, dan dapat berbeda-beda di setiap instansi.

"Ciri penggunaan bahasa surat pribadi tidak formal, sedangkan ciri penggunaan bahasa surat dinas bersifat formal."

Nah, itulah ciri penggunaan bahasa pada surat pribadi dan surat dinas, Adjarian.

Baca Juga: 6 Jenis Pembuka Surat, Materi Bahasa Indonesia Kelas VII

---

Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP/MTS Kelas VII Karya Titik Harsiati, dkk., Kemdikbud.

Tonton video ini juga, yuk!