adjar.id - Perkembangan teknologi mendatangkan banyak manfaat dan kemudahan bagi manusia, salah satunya dalam berkomunikasi dan berbagi informasi.
Namun, kemajuan dan kemudahan ini juga secara bersamaan membawa hal-hal yang tidak baik untuk kesatuan dan persatuan.
Hal tersebut salah satunya adalah penyebaran informasi berupa berita bohong, yang biasa disebut juga dengan istilah hoax atau hoaks.
Berita bohong tidak bisa kita anggap sepele, Adjarian.
Berita bohong yang tersebar melalui internet dapat berdampak sangat besar bagi kehidupan di masyarakat.
Sebab, perkembangan teknologi membuat sebuah berita sangat mudah dan cepat sekali tersebar. Penyebaran tersebut bahkan tidak mengenal batasan ruang dan waktu.
Misalnya, berita bohong tentang negara A akan dapat tersebar hingga negara B, C, D hingga seluruh dunia.
Oleh sebab itu, kita perlu berhati-hati dalam mencerna suatu informasi dan berita yang kita dapatkan di internet.
Nah, untuk dapat berhati-hati kita bisa mengenali sebuah berita bohong dengan memperhatikan ciri-cirinya.
Berikut ciri-ciri berita bohong menurut penjelasan Ketua Komunitas Masyarakat Indonesia Anti Fitnah, Septiaji Eko Nugroho.
"Berita bohong adalah berita yang tidak benar dan dapat berdampak sangat besar bagi kehidupan di masyarakat."
Baca Juga: 11 Netiket atau Etika Berinternet, Materi PPKn Kelas VIII Kurikulum Merdeka
1. Memiliki Judul yang Provokatif
Biasanya berita bohong memiliki judul yang provokatif atau berlebihan dengan tujuan untuk memancing orang membaca dan terpengaruh dengan isi berita yang dibuat.
2. Informasi Pembuat Berita Tidak Jelas
Berita bohong biasanya dibuat oleh media yang nama dan situsnya tidak jelas karena tidak terdaftar di Dewan Pers.
Media yang suka membuat berita bohong biasanya tidak memiliki standar jurnalistik dan tidak mengikuti pedoman pemberitaan media siber.
3. Nama Penulis Berita Tidak Ada
Nama penulis dalam sebuah berita adalah hal yang penting untuk dicantumkan.
Berita bohong biasanya tidak mencantumkan nama penulis, sehingga tidak jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap isi berita.
4. Foto Hasil Editan
Berita biasanya akan disertai dengan foto sebagai pelengkap hingga bukti dari hal yang diberitakan.
Nah, dalam berita bohong biasanya menggunakan foto-foto yang sudah diedit untuk memberi kesan dramatis, kemarahan, dan emosi lainnya.
Baca Juga: 6 Aspek Literasi Digital Menurut David Bawden, Materi PPKn Kelas VIII Kurikulum Merdeka
"Ciri-ciri berita bohong di antaranya memiliki judul yang provokatif, informasi media tidak jelas, nama penulis berita tidak ada, dan memakai foto hasil editan."
Nah, itulah ciri-ciri berita bohong.
Coba Jawab! |
Kenapa kita tidak boleh menganggap sepele berita bohong? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII Karya Muhammad Sapei, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR