adjar.id - Di sekolah sering kali kita mendapatkan tugas praktik secara berkelompok ataupun individu.
Dalam mata pelajaran bahasa Jawa terdapat materi tentang lakon atau drama.
Nah, dalam materi ini terdapat tugas untuk melakukan pentas lakon berkelompok yang kemudian akan dinilai oleh teman sekalas dari kelompok lain.
Sebuah penilaian perlu dilakukan dengan jujur dan memperhatikan beberapa unsur.
Hal tersebut agar dapat menghasilkan penilaian yang adil dan maksimal.
Nah, berikut unsur-unsur yang perlu kita perhatikan dalam penilaian pentas lakon.
"Penilaian pentas lakon perlu dilakukan dengan jujur dan memperhatikan beberapa unsur-unsur."
1. Suara
Dalam pentas lakon, para tokoh harus bisa mengatur suara supaya para penonton dapat mendengarkan dialog dengan jelas.
Hal terkait suara yang harus bisa diatur oleh tokoh, yaitu:
- Intensitas, yaitu kekuatan atau kencang pelannya suara.
Baca Juga: Struktur Teks Lakon, Materi Bahasa Jawa Kelas X
- Intonasi, yaitu tinggi rendahnya nada dalam membawakan dialog.
2. Polatan
Polatan atau dalam bahasa Indonesia ekspresi wajah merupakan unsur penting yang harus diperhatikan dalam menilai pentas lakon.
Hal tersebut karena, polatan salah satu penentu dari baik buruknya sebuah pentas lakon.
Jika para tokoh memiliki polatan yang baik maka pesan atau perasaan dalam cerita lakon dapat tersampaikan dengan baik.
3. Polah Tingkah
Polah tingkah atau tingkah laku tokoh dalam pentas lakon harus seimbang dan wajar sesuai dengan tuntutan naskah.
Jika terdapat polah tingkah yang tidak sesuai maka pentas lakon akan terasa kurang baik.
"Tiga unsur dalam penilaian pentas lakon, yaitu suara, polatan, dan polah tingkah."
Nah, itulah unsur-unsur penilaian dalam pentas lakon.
Coba Jawab! |
Apa dua hal yang perlu diperhatikan dalam unsur suara? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Sastri Jawa SMA/SMK/MA/MAK/ Kelas X Karya Drs. Bambang Purnomo, Ms., dkk.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR