Perbedaan Surat Pribadi dan Surat Dinas Berdasarkan Ciri-cirinya

adjar.id - Sebelum teknologi berkembang seperti sekarang, orang zaman dahulu sering berkomunikasi menggunakan surat.

Mereka berkirim surat untuk saling bertukar kabar dan memberikan informasi.

Perkembangan teknologi membuat proses komunikasi menjadi sangat mudah. Oleh sebab itu orang-orang mulai meninggalkan surat pribadi untuk saling bertukar kabar.

Meskipun begitu, masih banyak hal-hal yang perlu menggunakan surat sebagai medianya, Adjarian.

Surat tersebut disebut sebagai surat dinas yang bersifat formal sebagai bentuk penghormatan kepada pihak penerima surat dan dianggap lebih efektif untuk memberikan informasi secara resmi.

Nah, kali ini kita akan membahas perbedaan surat pribadi dan surat dinas yang bisa kita lihat dari ciri-cirinya.

Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis yang dilakukan oleh seseorang sebagai pribadi bukan wakil atau utusan orang lain.

Sedangkan surat dinas adalah bentuk komunikasi formal yang dapat ditulis seseorang sebagai pribadi atau atas nama suatu lembaga.

Berikut uraian perbedaan surat pribadi dan surat dinas berdasarkan ciri-cirinya.

Kita simak bersama, yuk!

"Perkembangan teknologi membuat surat pribadi mulai ditinggalkan, tetapi surat dinas masih banyak digunakan."

Baca Juga: 6 Jenis Pembuka Surat, Materi Bahasa Indonesia Kelas VII

Perbedaan Surat Pribadi dan Surat Dinas Berdasarkan Ciri-Cirinya

1. Ciri-Ciri Surat Pribadi

- Dikirim oleh seseorang kepada seseorang yang lain.

- Isi surat pribadi berkaitan dengan masalah pribadi, seperti menanyakan kabar, keperluan pribadi, dan tujuan komunikasi pribadi yang lain.

- Memperhatikan tata etika dan sopan santun, terutama jika menulis untuk orang yang lebih tua.

- Perlu memperhatikan hal-hal di luar aturan kebahasaan bahasa Indonesia.

2. Ciri-Ciri Surat Dinas

- Surat dinas hanya boleh ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau individu.

- Surat dinas memiliki kepala surat dan nomor surat.

- Isi surat dinas berkaitan dengan topik kedinasan, seperti undangan rapat, permohonan maaf sebuah instansi kepada pihak lain, surat permintaan izin, dan lain sebagainya.

- Menggunakan bahasa yang formal dan memperhatikan aturan kebahasaan Indonesia.

"Berdasarkan ciri-cirinya surat pribadi dan surat dinas ditulis dengan kepentingan yang berbeda."

Baca Juga: 5 Macam Surat Resmi, Materi Bahasa Indonesia Kelas VII

Nah, itulah perbedaan surat dinas dan surat pribadi berdasarkan ciri-cirinya.

---

Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP/MTS Kelas VII Karya Titik Harsiati, dkk., Kemdikbud.

Tonton video ini juga, yuk!