Pengertian dan Fungsi Folklor, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

adjar.id - Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai berbagai jenis suku bangsa.

Keanekaragaman suku bangsa ini membuat Indonesia mempunyai banyak kebudayaan lokal, salah satu kebudayaan lokal tersebut adalah folklor.

Folklor dikatakan sebagai bagian dari kebudayaan suatu masyarakat yang bersifat tradisional dan tersebar.

Folklor inilah yang kemudian diwariskan secara turun-temurun dan juga lisan, Adjarian.

Nah, folklor mengacu pada warisan budaya yang dihasilkan oleh masyarakat atau rakyat biasa, bukan oleh penulis atau cendekiawan.

Yuk, simak pengertian dan fungsi folklor berikut ini!

"Ciri khas dari folklor adalah ekspresi budaya yang bersifat tradisional, sering kali tidak tertulis, dan berkembang di antara kelompok-kelompok kecil atau komunitas tertentu."

Pengertian Folklor

Istilah folklor diambil dari bahasa Inggris, yaitu folklore yang terdiri atas kata folk dan lore.

Folk adalah sekelompok orang yang mempunyai ciri khas pengenal fisik, budaya, dan sosial, sehingga mudah untuk dibedakan dari kelompok lainnya.

Ciri itu di antaranya berupa bentuk rambut yang sama, mata pencarian yang sama, bahasa yang sama, warna kulit, dan lain sebagainya.

Sementara lore adalah kebiasaan atau tradisi dari folk yang diwariskan secara turun-temurun, baik secara lisan maupun tindakan.

Baca Juga: Ciri-Ciri dan Bentuk Folklor, Materi Antropologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Contoh tersebut biasanya disertai dengan adanya alat pembantu pengingat atau gerak isyarat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), folklor adalah adat istiadat tradisional dan cerita rakyat yang diwariskan secara turun-temurun, tetapi tidak dibukukan.

Folklor bisa juga diartikan sebagai bagian dari kebudayaan suatu masyarakat yang diwariskan dan tersebar secara lisan dan turun-temurun.

Folklor adalah kebudayaan suatu kolektif yang tersebar dan diwariskan turun-temurun secara tradisional.

Bentuk-bentuk folklor di antaranya berupa dongeng, legenda, nyanyian rakyat, dan mitos.

Melalui penelitian folklor, kita bisa dilihat kebudayaan suatu bangsa sebelum adanya pengaruh dari kebudayaan asing.

"Folklor adalah salah satu bidang kajian dalam ilmu antropologi yang memiliki bisa berbentuk lisan, perbuatan, atau alat pembantu pengingat."

Fungsi Folklor

Ada beberapa fungsi folklor, seperti:

1. Sebagai alat pembenaran suatu masyarakat.

2. Sebagai alat pendidikan atau pedagogical device.

3. Sebagai sistem proyeksi, yaitu sebagai alat pencermin angan-angan suatu kolektif.

Baca Juga: Hubungan Bahasa dan Budaya, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

4. Sebagai alat pengesahan berbagai lembaga dan pranata kebudayaan.

5. Untuk mempertebal perasaan solidaritas kolektif.

6. Sebagai alat pengawas dan pemaksa agar norma masyarakat dapat selalu dipatuhi masyarakat.

7. Sebagai alat yang memberi hiburan dan menyenangkan.

8. Sebagai alat memprotes ketidakadilan.

"Salah satu fungsi folklor adalah Sebagai sistem proyeksi, yaitu sebagai alat pencermin angan-angan suatu kolektif."

Itulah pengertian dan macam-macam fungsi folklor.

---

Sumber: Buku Antropologi untuk SMA Kelas XI karya Okta Hadi Nurcahyono, Kemdikbudristek Tahun 2021.