adjar.id - Jaringan floem dan xilem merupakan jaringan pembuluh yang terdapat pada tumbuhan.
Dalam buku Biologi kelas XI Kurikulum Merdeka, terdapat soal Aktivitas 3.6 di halaman 73 bab 3.
Pada soal tersebut, kita diminta mengamati jaringan floem dan xilem tumbuhan dan menjawab beberapa pertanyaan terkait pengamatan tersebut.
Nah, kali ini kita akan membahas soal tersebut, Adjarian.
Istilah floem berasal dari bahasa Yunani, yaitu phlois yang artinya kulit kayu.
Hal ini dikarenakan jaringan floem adalah salah satu jaringan yang membentuk kulit kayu.
Sementara istilah xilem berasal dari bahasa Yunani, yaitu xylon yang artinya kayu.
Penamaan ini didasari karena xilem terdapat dalam silinder batang kayu.
Sekarang kita simak pembahasan soal Aktivitas 3.6 tentang jaringan floem dan xilem tumbuhan berikut, yuk!
1. Sel apa saja yang kalian temukan pada jaringan floem?
Jawaban: Sel yang ada pada jaringan floem, yaitu sel pengiring, sel pembuluh tapis, sel parenkim floem, dan serabut floem.
Baca Juga: Jaringan Tumbuhan Dewasa: Pelindung, Dasar, Penguat, dan Vaskuler
2. Bagaimana kondisi sel-sel tersebut? Apakah hidup atau mati?
Jawaban: Semua sel pada jaringan floem hidup, kecuali serabut floem.
3. Mengapa sel-sel jaringan floem harus demikian kondisinya? Hubungkan dengan fungsi dari floem!
Jawaban: Fungsi dari floem adalah untuk mengantarkan hasil fotosintesis berupa makanan dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
Maka dari itu, sel-sel yang terlibat di dalamnya haruslah sel-sel hidup.
Tujuannya, agar sistem fisiologisnya bisa mendukung proses transportasi zat di dalamnya.
4. Sel apa saja yang kalian amati menyusun jaringan xilem? Apakah terdapat perbedaan antara sel-sel yang kalian amati pada floem dan xilem?
Jawaban: Sel yang menyusun jaringan xilem, yaitu sel trakea, sel trakeid, dan serabut xilem.
5. Bagaimana kondisi sel-sel tersebut? Apakah hidup atau mati?
Jawaban: Kondisi dari sel-sel yang menyusun jaringan xilem adalah mati.
6. Mengapa sel-sel penyusun jaringan xilem harus demikian kondisinya? Hubungkan dengan fungsi dari xilem!
Baca Juga: Struktur Jaringan Tumbuhan: Jaringan Meristem (Primer dan Sekunder)
Jawaban: Sel penyusun xilem adalah sel-sel yang tidak mempunyai sitoplasma.
Sehingga, sel-sel penyusun xilem adalah sel yang mati.
Hal ini dikarenakan agar jaringan bisa mengangkut air dari akar menuju organ tumbuhan lainnya.
Kondisi sel penyusun xilem yang mati dapat memungkinkan xilem mempunyai diameter atau rongga yang lebih besar.
Diameter inilah yang berguna dalam mentransportasikan air dan mineral menuju organ lainnya.
7. Buatlah kesimpulan mengenai jaringan floem dan xilem hasil penyelidikan kalian!
Jawaban: Jaringan pembuluh floem dan xilem terdiri dari sel-sel penyusun yang berbeda dengan memiliki kondisi yang berbeda juga.
Hal ini disesuaikan berdasarkan fungsi floem dan xilem itu sendiri.
Sel penyusun floem merupakan sel-sel yang masih hidup, kecuali serabut floem.
Sel-sel inilah yang menunjang fungsi floem untuk mengantarkan hasil fotosintesis ke organ tumbuhan lainnya.
Sementara sel-sel penyusun xilem adalah sel-sel yang mati, sehingga xilem mempunyai diameter yang lebih besar.
Baca Juga: Mengenal Kultur Jaringan Tumbuhan, Materi Biologi Kelas 11 SMA
Diameter inilah yang membuat jaringan xilem bisa menghantarkan air dari akar ke organ tumbuhan lainnya.
Nah, itulah pembahasan soal Aktivitas 3.6 tentang jaringan floem dan xilem tumbuhan yang bisa menjadi referensi, Adjarian.
---
Sumber: Buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Karya Rini Solihat, dkk., Kemdikbudristek Tahun 2022.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR