Oleh sebab itu, tanggal 20 Mei yang merupakan hari terbentuknya organisasi Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Melalui gerakan politik para pahlawan menyusun rencana dan strategi untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Selain organisasi Budi Utomo, gerakan penting lain dalam perjuangan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan adalah Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda lahir pada tanggal 28 Oktober 1928, melalui gerakan ini tekad bersama masyarakat Indonesia sebagai satu bangsa semakin kuat dan teguh.
2. Pendidikan
Upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia juga diperjuangkan melalui pendidikan, Adjarian.
Seperti yang dilakukan oleh Ki Hajar Dewantara yang mendirikan jaringan sekolah Taman Siswa dan ada juga Tengku Muhammad Syafei yang mendirikan sekolah INS Kayutanam.
Selain itu, ada organisasi Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) yang juga berjuang membangun persatuan dan kesatuan Indonesia melalui pendidikan.
3. Sastra
Selain gerakan politik dan pendidikan, perjuangan mewujudkan persatuan dan kesatuan juga dilakukan melalui sastra.
Melalui novel-novel karya Abdul Muis dan Marah Rusli dari penerbit Balai Pustaka, masyarakat tersadar tentang nasionalisme Indonesia.
Baca Juga: 5 Faktor Pendorong Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR