Gejala sosial tidak terlihat secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, tetapi berada di dalam tata kehidupan masyarakat Indonesia.
Hal ini bisa dilihat dari keberagaman suku bangsa yang ada di Indonesia, Adjarian.
Keberagaman inilah yang membuat bangsa Indonesia disebut sebagai masyarakat multikulturalisme.
Dampak yang ditimbulkan dari terbentuknya masyarakat multikulturalisme di Indonesia, di antaranya:
1. Adanya kemajemukan masyarakat yang bisa dilihat dari adanya perbedaan ras, suku, agama, budaya, dan lain sebagainya.
2. Munculnya berbagai konflik dari perbedaan di masyarakat.
3. Munculnya stereotip, yaitu prasangka terhadap suatu hal yang didasari atas pemikiran subjektif yang belum tentu benar.
4. Terbentuknya pluralisme yang dilihat melalui sikap saling menghormati, menghargai, dan toleransi terhadap perbedaan.
5. Terbentuknya politik aliran yang diterapkan melalui perilaku individu atau kelompok yang lebih mementingkan kepentingannya sendiri.
6. Adanya interaksi antara dua orang atau lebih di masyarakat.
7. Munculnya rasa nasionalisme, yaitu rasa cinta terhadap negara.
Baca Juga: 5 Bentuk Multikulturalisme dalam Masyarakat Multikultural
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR