Dampak Jatuhnya Malaka ke Tangan Portugis, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka

adjar.id - Pusat perdagangan internasional, yaitu Konstantinopel yang jatuh ke tangan Turki Ottoman membuat Eropa mengalami krisis.

Portugis menjadi salah satu negara yang paling berdampak karena hal tersebut.

Hingga kemudian, Portugis melakukan penjelajahan samudra demi mencari sumber rempah-rempah.

Bangsa Portugis di bawah pimpinan Alfonso d'Albuquerque pada awal abad ke-16 berhasil menaklukkan India.

Tidak menemukan tujuannya, d'Albuquerque dan pasukannya kemudian bergerak ke timur dan berhasil menaklukkan Malaka.

Malaka pada saat itu sedang mengalami krisis kepemimpinan dan kondisi ini berhasil dimanfaatkan oleh Portugis.

Terlebih pada saat itu Kesultanan Malaka merupakan pusat perdagangan dunia yang menjadi tempat bertemunya para pedagang dari Tiongkok dan Arab.

Portugis berhasil menguasai Malaka di tahun 1511 dan memberikan dampak besar bagi kehidupan di sana, termasuk wilayah Nusantara.

Nah, berikut dampak jatuhnya Malaka ke tangan Portugis.

"Portugis menguasai Malaka karena jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Ottoman."

Dampak Jatuhnya Malaka ke Tangan Portugis

Beberapa dampak yang ditimbulkan karena jatuhnya Malaka ke tangan Portugis di tahun 1511, yaitu:

Baca Juga: Jawab Soal Menceritakan Perlawanan Rakyat Maluku Terhadap Portugis

1. Monopoli Perdagangan oleh Portugis

Setelah sukses menaklukan Malaka, Portugis langsung memonopoli perdagangan di sana.

Terlebih dalam memonopoli perdagangan rempah-rempah yang sangat berharga di pasar Eropa.

Malaka merupakan pusat perdagangan dunia yang menjadi tempat bertemunya para pedagang dari barat dan timur.

Portugis yang memegang monopoli perdagangan di Malaka membuat perkembangan ekonomi Portugis menjadi lebih maju.

2. Berkembangnya Kerajaan Aceh

Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis memberikan keuntungan bagi kemajuan dari Kerajaan Aceh.

Peristiwa jatuhnya Malaka mendorong Kerajaan Aceh berkembang menjadi bandar perdagangan yang besar.

Hal ini karena para pedagang muslim memindahkan pusat perdagangannya dari Malaka ke Aceh.

Ketika Portugis berhasil menguasai Malaka, para pedagang muslim dilarang untuk berdagang di sana.

Sehingga, para pedagang muslim berpindah ke pelabuhan-pelabuhan di Indonesia, seperti di Aceh.

Baca Juga: Jawab Soal Aktivitas 1 Rempah-Rempah Asli Indonesia, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka

3. Munculnya Perlawanan dari Aceh dan Demak

Armada Kerajaan Demak di tahun 1513 melalui serangan kepada Portugis di Malaka.

Penyerangan tersebut dipimpin oleh Pati Unus untuk mengantisipasi perluasan Portugis di Nusantara, terutama di wilayah Jawa.

Akan tetapi, perlawanan tersebut mengalami kegagalan karena Portugis membangun benteng pertahanan di Malaka.

Pembangunan benteng tersebut dilakukan Portugis untuk menahan serangan yang dilakukan orang-orang Melayu.

Selain Kerajaan Demak, Kerajaan Aceh juga melakukan perlawanan di bawah pimpinan Sultan Iskandar Muda.

Salah satu alasan Kerajaan Aceh melakukan perlawanan karena keinginan Kerajaan Aceh untuk menguasai jalur perdagangan di selat Malaka.

4. Persaingan dengan Bangsa Eropa

Takluknya Malaka sebagai sumber rempah-rempah ke tangan Portugis diketahui oleh negara-negara Eropa lain, seperti Belanda dan Inggris.

Inggris kemudian melakukan penjelajahan samudra dan sukses menemukan sumber rempah-rempah.

Selain itu, Belanda juga melakukan ekspedisi ke Nusantara dan berhasil mendarat di Banten pada tahun 1596.

Baca Juga: Jawab Soal yang Dimaksud Pelayaran Hongi dan Praktiknya oleh VOC

Kemudian, pada tahun 1602, Belanda mendirikan VOC atau Vereenigde Oostindische Compagnie yang menjadi awal dimulainya penjajahan Belanda di Indonesia.

5. Penyebaran Agama Kristen

Portugis berhasil memperluas wilayah kekuasannya sampai ke wilayah Maluku.

Selain memonopoli perdagangan rempah di sana, Portugis juga melakukan penyebaran agama Kristen.

Portugis mengutus pimpinan gereja dan membangun Gereja St. Paul di tahun 1521.

Gereja tersebut menjadi pusat peribadatan dan komunitas Kristen Eropa di Malaka.

"Dampak jatuhnya Malaka ke tangan Portugis, di antaranya monopoli perdagangan oleh Portugis, berkembangnya Kerajaan Aceh, munculnya perlawanan dari Aceh dan Demak, persaingan dengan bangsa Eropa, dan penyebaran agama Kristen."

Itu tadi beberapa dampak yang timbul karena jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pada tahun 1511.

---

Sumber: Buku Sejarah untuk SMA/SMK Kelas XI karya Martina Safitry, dkk.