Pendekatan komparatif adalah pendekatan yang digunakan dalam ilmu antropologi sejak awal sejarah.
Dalam ilmu antropologi, terdapat beragam bentuk dan warna masyarakat ataupun kebudayaannya.
Hal inilah yang membuat pendekatan komparatif dibutuhkan karena manusia selalu mengalami perkembangan.
Pendekatan komparatif dilakukan dengan membandingkan satu atau beberapa masalah sosial budaya.
Masalah sosial budaya ini bisa berupa masalah dari berbagai kebudayaan suku bangsa dan tersebar luas di berbagai wilayah.
4. Pendekatan Behavioristik
Pendekatan bahavioristik adalah pendekatan yang memiliki kemiripan dengan pendekatan komparatif.
Sifat dari pendekatan behavioristik ini didasari atas tingkah laku berbagai macam lapisan masyarakat.
Cara kerja dari pendekatan behavioristik, yaitu dengan menggunakan kombinasi psikoanalisa, learning theory, dan antropologi budaya.
5. Pendekatan Semiotik
Pendekatan semiotik lebih terfokus kepada pemahaman kebudayaan sesuai dengan interpretasi yang telah dilakukan oleh peneliti dari berbagai sudut pandang.
Baca Juga: 4 Kesalahpahaman dalam Mengartikan Ilmu Antropologi, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Meskipun metode yang digunakan berbeda-beda, pendekatan semiotik dalam ilmu antropologi sangat ditekankan.
Pendekatan semiotik dilakukan dengan menerapkan metode kualitatif dan observasi partisipasi.
"Jenis pendekatan antropologi terbagi menjadi pendekatan holistik, mikro, komparatif, behavioristik, dan semiotik."
Nah, itulah lima jenis pendekatan yang digunakan dalam ilmu antropologi.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan pendekatan holistik? |
Petunjuk:Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Antropologi untuk SMA Kelas XI karya Okta Hadi Nurcahyono.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR