adjar.id - Basa rinengga atau bahasa rinengga adalah bahasa yang dibuat dengan indah.
Basa rinengga dibuat dengan menyusun atau menggabungkan sebuah kata dengan kata lain sehingga menjadi bahasa yang indah dan penuh dengan perasaan.
O iya, basa rinengga bisanya bisa ditemukan dalam acara kebudayaan, pernikahan, dan acara-acara adat Jawa lainnya.
Nah, basa rinengga memiliki beberapa jenis, yaitu tembung entar, saroja, kawi, purwakanthi, saloka, paribasan, bebasan, pepindahan, dan wangsalan.
Supaya lebih jelas, yuk, kita simak bersama pembahasan jenis-jenis basa rinengga dalam bahasa Jawa berikut!
"Basa rinengga adalah bahasa yang dibuat atau disusun dengan nilai seni, menghasilkan kalimat-kalimat yang indah dan penuh perasaan."
1. Entar adalah kata yang maknanya tidak sesuai dengan kata aslinya.
Contoh: Dawa tangane artinya orang yang suka mencuri.
2. Saroja adalah gabungan dari dua kata yang memiliki makna hampir sama untuk menyampaikan makna secara lebih mendalam.
Contoh: Ayem tentrem artinya tenang sekali.
3. Kawi adalah kata arkais atau kata-kata zaman dahulu dalam bahasa Jawa kuno.
Baca Juga: Contoh Tembung Saroja dan Penggunaannya dalam Kalimat
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR